Uji coba Skala Self Esteem

SS : Bila individu merasa sangat setuju dengan pernyataan Pernyataan-pernyataan dalam Skala Sef Esteem ini terdiri dari 90 aitem yang dijabarkan dalam 45 aitem favorable dan 45 aitem unfavorable. Pemberian skor untuk masing-masing jawaban subjek pada tiap-tiap aitem dalam skala ditetukan oleh sifat aitemnya. Untuk setiap aitem favorable diberikan nilai 1 untuk STS, 2 untuk TS, 3 untuk S dan 4 untus SS. Sedangkan untuk setiap aitem unfavorabel diberikan nilai 1 untuk SS, 2 untuk S, 3 untuk TS, dan 4 untuk STS. Perincian aitem-aitem Skala Self Esteem yang disusun berdasarkan aspek-aspek self esteem yang dikemukakan oleh Coopersmith dalam Mruk, 2006 dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Blue Print Skala Self Esteem Sebelum Uji Coba No. Aspek Self Esteem Aitem Favorable Aitem Unfavorable Jumlah 1 Perasaan Berharga 1, 9, 15, 22, 25,

34, 37, 45, 50, 57, 64, 73, 74, 87, 88

6, 10, 16, 20, 30, 35, 41, 47, 53, 56, 63, 71, 79, 80, 84 30 2 Perasaan Mampu 2, 8, 13, 21, 28,

31, 38, 43, 51, 58, 66, 72, 78, 85, 86

4, 11, 17, 24, 27, 36, 42, 48, 55, 60, 61, 67, 70, 81, 82 30 3 Perasaan Diterima 3, 7, 14, 19, 26, 32, 40, 44, 52, 59, 65, 75, 76, 89, 90 5, 12, 18, 23, 29, 33, 39, 46, 49, 54, 62, 68, 69, 77, 83 30 Jumlah 45 45 90

c. Uji coba Skala Self Esteem

Tujuan dilakukannya uji coba alat ukur adalah untuk mengetahui sejauhmana alat ukur dapat mengungkap dengan tepat apa yang ingin diukur dan seberapa jauh alat ukur menunjukkan kecermatan atau ketelitian pengukuran atau dengan kata lain dapat menunjukkan Universitas Sumatera Utara keadaan sebenarnya Azwar, 2004. Hal-hal yang dilakukan untuk mengumpulkan data dalam mengungkap kondisi yang ingin diukur tergantung pada validitas, uji daya beda aitem dan reliabilitas alat ukur yang akan digunakan. 1 Validitas alat ukur Untuk mengetahui apakah skala psikologi mampu menghasilkan data yang akurat sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu pengujian validitas Azwar, 2004. Di dalam penelitian ini akan diuji validitasnya berdasarkan validitas isi. Validitas isi tes ditentukan melalui pendapat profesional profesional judgement dalam proses telaah soal. Pendapat profesional diperoleh dengan cara berkonsultasi dengan dosen pembimbing. 2 Daya beda aitem Daya beda atau daya diskriminasi aitem, yaitu kemampuan aitem dalam membedakan antara subjek yang memiliki atribut yang diukur dan yang tidak. Selain itu, indeks daya beda aitem merupakan indikator keselarasan atau konsistensi antara fungsi aitem dengan fungsi skala secara keseluruhan yang dikenal dengan konsistensi aitem-total. Pengujian daya diskriminasi aitem menghendaki dilakukannya komputasi korelasi antara distribusi skor skala itu sendiri. Komputasi ini akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total r ix yang dikenal dengan sebutan parameter Universitas Sumatera Utara daya beda aitem. Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem menggunakan batasan r ix 0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien korelasi minimal 0,30, daya pembedanya dianggap memuaskan. Aitem yang memiliki harga r ix 0,30 dapat diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2004. Penelitian ini menggunakan batasan r ix 0,30. Pengujian daya diskriminasi aitem pada skala self esteem dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor tiap aitem dengan skor total, dengan menggunakan teknik korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS versi 17.0. for Windows. 3 Uji reliabilitas Menurut Azwar 2004, reliabilitas mengacu kepada konsistensi atau keterpercayaan hasil ukur adalah untuk mencari dan mengetahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Prosedur pengujian reliabilitas yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah koefisien reliabilitas alpha. Data untuk menghitung koefisien reliabilitas alpha diperoleh melalui penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada sekelompok responden single-trial administration. Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas r xx` yang angkanya berada dalam rentang 0 sampai dengan 1. Koefisien reliabilitas yang semakin mendekati angka 1 menandakan semakin Universitas Sumatera Utara tinggi reliabilitas. Sebaliknya, koefisien yang semakin mendekati angka 0 berarti semakin rendah reliabilitas yang dimiliki. Teknik koefisien alpha untuk menguji reliabilitas alat ukur dihitung dengan bantuan program SPSS versi 17.0. for Windows.

d. Hasill uji coba Skala Self Esteem

Dokumen yang terkait

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 12

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 2

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 10

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 29

RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN KORBAN BULLYING PADA SISWA SMA

2 5 10

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 8

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Bullying 1. Pengertian bullying - Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 75

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 0 20

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 0 19