Hasil analisis data kelompok

nonparametrik dengan teknik Wilcoxon untuk melihat apakah ada perbedaan self esteem antara pretest dengan post test dan antara post test dengan follow up. Selain itu analisis data juga menggunakan teknik Mann-Whitney untuk menguji apakah ada perbedaan self esteem pada saat pretest, post test dan follow up antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis data dibagi menjadi dua bagian, yaitu hasil analisis data kelompok dan hasil analisi data individual.

1. Hasil analisis data kelompok

Berdasarkan statistik deskriptif dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada Tabel 19, terlihat bahwa ada perbedaan rerata mean pretest, post test dan follow up, baik pada kelompok eksperimen yang mendapatkan REBT maupun pada kelompok kontrol yang tidak mendapatkan REBT. Hal ini menunjukkan bahwa skor self esteem masing- masing kelompok dalam setiap tes berbeda. Tabel 19. Statistik Deskriptif Kelompok Eksperimen dan Kontrol Data self esteem Kelompok N Mean SD Max Min Pretest Eksperimen 5 96,60 3,209 99 91 Kontrol 5 95,40 3,286 99 91 Post test Eksperimen 5 135,40 4,393 131 142 Kontrol 5 97,00 1,414 99 95 Follow up Eksperimen 5 136,80 5,762 145 130 Kontrol 5 104,00 6,671 110 93 Hasil uji komparatif Mann Whitney terhadap data penelitian self esteem antara sebelum pretest dan setelah post test diberikan terapi menunjukkan ada perbedaan yang signifikan p 0,05 antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sementara hasil uji komparatif Mann Whitney antara setelah diberikan terapi post test dengan 2 minggu Universitas Sumatera Utara follow up setelah diberikan terapi menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan p 0,05 antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Rangkuman hasil uji komparatif Mann Whitney antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol pada saat pretest, post test dan follow up dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Hasil Uji Komparatif Kelompok Eksperimen dengan Kontrol Data self esteem Mean p Kesimpulan Post test – Pretest 20,20 p 0,05 Signifikan Follow up – Post test 4,20 p 0,05 Nirsignifikan Hasil uji komparatif Wilcoxon pada kelompok eksperimen menunjukkan adanya perbedaan self esteem yang signifikan p 0,05 antara kondisi pretest dan post test. Hal ini juga dipertegas oleh skor rata- rata post test Mean = 135,40 kelompok eksperimen yang lebih besar dibandingkan dengan skor rata-rata self esteem saat pretest Mean = 96,60. Adanya perbedaan mean sebesar 38,80 antara pretest dengan post test memiliki makna bahwa pemberian REBT signifikan dalam meningkatkan self esteem antara sebelum perlakuan pretest dengan setelah perlakuan post test. Sementara hasil uji komparatif Wilcoxon pada kelompok kontrol menunjukkan tidak ada perbedaan self esteem yang signifikan p 0,05 antara kondisi pretest dan post test. Akan tetapi skor rata-rata post test Mean = 97,00 kelompok kontrol sedikit lebih besar dibandingkan dengan skor rata-rata self esteem saat pretest Mean = 95,40. Rangkuman hasil uji komparatif Wilcoxon kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat pretest dengan post test dapat dilihat pada Tabel 21. Universitas Sumatera Utara Tabel 21. Hasil Uji Komparatif Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Mean Pretest Mean Post Test z p Kesimpulan Eksperimen 96,60 135,40 -2,023 p 0,05 Signifikan Kontrol 95,40 97,00 -0,736 p 0,05 Nirsignifikan Skor rata-rata post test Mean = 135,40 kelompok eksperimen lebih kecil dibandingkan dengan skor rata-rata self esteem saat follow up Mean = 136,80, namun hasil uji komparatif Wilcoxon menunjukkan bahwa perbedaan self esteem antara kondisi post test dan follow up pada kelompok eksperimen tersebut tidak signifikan p 0,05. Artinya setelah 2 minggu saat follow up pemberian terapi REBT pada kelompok eksperimen, self esteem subjek kelompok eksperimen tetap bertahan atau tidak mengalami perubahan. Begitu juga dengan skor rata-rata post test Mean = 97,00 kelompok kontrol lebih kecil dibandingkan dengan skor rata-rata self esteem saat follow up Mean = 104,00, namun hasil uji komparatif Wilcoxon menunjukkan bahwa perbedaan self esteem antara kondisi post test dan follow up pada kelompok kontrol tersebut tidak signifikan p 0,05. Rangkuman hasil uji komparatif Wilcoxon kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada saat post test dengan follow up dapat dilihat pada Tabel 22. Tabel 22. Hasil Uji Komparatif Kelompok Eksperimen dan Kontrol Kelompok Mean Post Test Mean Follow Up z p Kesimpulan Eksperimen 135,40 136,80 -0,730 p 0,05 Nirsignifikan Kontrol 97,00 104,00 -1,761 p 0,05 Nirsignifikan Berdasarkan data yang diperoleh di atas, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa rational emotive behavior Universitas Sumatera Utara therapy efektif dalam meningkatkan self esteem pada siswa SMP korban bullying diterima. Dengan kata lain, terbukti bahwa terjadi peningkatan antara sebelum dan setelah diberikan terapi REBT pada kelompok eksperimen. Setelah 2 minggu diberikan perlakuan, kondisi self esteem subjek sama tidak mengalami perubahan dengan kondisi setelah diberikan perlakuan. Dengan kata lain efek pemberian rational emotive behavior therapy untuk meningkatkan self esteem siswa SMP korban bullying terbukti bertahan setelah 2 minggu pemberian terapi.

2. Hasil analisis data individual

Dokumen yang terkait

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 12

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 2

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 10

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy Untuk Meningkatkan Harga Diri Pada Anak Enuresis (Effectiveness of Rational Emotive Behavior Therapy To Improve Self-Esteem In Enuresis Children)

0 0 29

RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR THERAPY UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN KORBAN BULLYING PADA SISWA SMA

2 5 10

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 8

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Bullying 1. Pengertian bullying - Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 1 75

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 0 20

Efektivitas Rational Emotive Behavior Therapy untuk Meningkatkan Self Esteem pada Siswa SMP Korban Bullying

0 0 19