Menggambarkan Analisi Jalur Uji Asumsi Klasik

3.9.7 Menggambarkan Analisi Jalur

Menggambarkan diagram jalur lengkap, menentukkan sub-sub strukturnya dan merumuskan persamaan strukturalnya yang sesuai hipotesis yang diajukan. 3.9.8 Pengujian Hipotesis Menurut Sarwono 2012 dalam Situmorang dan Lutfi 2014:221 menyatakan untuk melakukan uji analisis jalur diperlukan asumsi dan prinsip dasar, yakni: a. Melihat kelayakan model regresi Untuk melihat kelayakan model regresi apakah sudah benar dapat dilihat dengan dua cara yakni dengan melihat tabel F pada ANOVA dan melihat nilai signifikansi. Keputusan : 1. Jika F Tabel F Hitung, maka model regresi layak. 2. Jika nilai signifikansi 0,05, maka model regresi layak. b. Menguji ketepatan prediktor yang digunakan dalam riset. Untuk menguji ketepatan prediktor variabel eksogen yang digunakan untuk mempredikdi variabel endogen dapat digunakan dengan membandingkan angka standar deviasi dan angka standard error of estimate. Jika angka standard error of estimate angka standar deviasi maka prediktor yang dipakai layakbenar. c. Menguji kelayakan koefisien regresi yang digunakan dalam riset. Universitas Sumatera Utara Untuk menguji kelayakan koefisien regresi yang digunakan dalam riset bisa dilihat pada nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi bawah 0,05 maka koefisien regresi dinyatakan layak. d. Menguji otokorelasi. Untuk menguji apakah terdapat otokorelasi atau tidak dalam model regresi bisa membandingkan nilai DW. Jika nilai DW berada pada 1DW3, maka tidak terjadi otokorelasi pada model regresi berganda. e. Menguji multikolinearitas Untuk menguji apakah terdapat multikolinearitas atau tidak dalam model regresi bisa melihat nilai korelasi. Jika koefisien korelasi variabel eksogen tinggi mendekati 1 maka terjadi multikolinearitas. f. Menguji linearitas Untuk melihat linearitas bisa menggunakan normal PP plot, jika titik-titik data membentuk garis lurus bisa disimpulkan bahwa linearitas dalam regresi sudah dipenuhi. g. Menguji normalitas data Data dinyatakan berdistribusi normal jika data tersebut tidak melenceng ke kiri atau ke kanan, data berbentuk kurva yang seimbang sehingga membentuk gambar lonceng. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN