Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik

172 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi

c. Metode dan langkah-langkah pembelajaran

1. Model :discovery atau project atau pembelajaran berbasis masalah. Disesuaikan kesiapan masing-masing sekolah dan kondisi lingkungan sekolah. 2. Pendekatan: scientific, dengan langkah-langkah: mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Kegiatan Pendahuluan 15 menit 1. Kelas dipersiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar; kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi absensi, kebersihan, kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan. 2. Guru menyampaikan topik tentang “Kerajaan-kerajaan HinduBuddha” 3. Guru menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan komptensi yang akan dicapai. Topik itu bahannya ada pada buku teks pelajaran Sejarah Indonesia Bab II, subbab B bagian satu dan dua. 4. Peserta didik dibagi menjadi enam kelompok kelompok I, II, III, IV, V, dan VI. Kegiatan Inti 60 menit 1. Sebelum guru menyampaikan materi, peserta didik diterangkan gambar yang terdapat pada buku teks pelajaran Sejarah Indonesia di halaman 82 . Mohammad Yamin menyebut Kerajaan Majapahit itu sebagai Kerajaan Nasional kedua. Bayangkan pula tokoh besar seperti Patih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk berhasil mempersatukan Nusantara. Bahkan hingga saat ini kebesaran Patih Gajah Mada masih melekat dalam ingatan kita, hingga makam Patih Gajah Mada oleh masyakarat Lombok Timur dipercaya berada di kompleks pemakaman Raja Selaparang. Beberapa daerah juga mempercayai bahwa makam Gajah Mada terdapat di daerahnya. Hal ini menunjukkan kebesaran Patih Gajah Mada juga terdapat di daerah lain. 2. Peserta didik diterangkan bahwa tidak hanya nama Gajah Mada yang tersohor pada masa Hindu-Buddha. Terdapat seorang raja yang sangat dermawan karena telah memberikan sedekah emas dan 20.000 ekor sapi kepada para brahmana di Kerajaan Kutai. Adalah Raja Mulawarman yang telah membawa Kutai menuju masa keemasan. Selain Mulawarman, raja dari Kerajaan Tarumanegara, Purnawarman juga pernah melakukan dharma sejumlah 1.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Tidak hanya dermawan, ia juga termasuk raja yang