Penilaian Otentik dan revelansinya dengan Kurikulum 2013 Penilaian dan Pembelajaran Otentik

46 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK Edisi Revisi 1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran. 2. Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan. 3. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik. 4. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.

d. Proses Pengembangan

untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam pembelajaran tentang nilai dan sikap, perlu dikembangkan prosedur pengembangan performance penilaian sebagai berikut: 1. menentukan pengetahuan, kemampuan kogniitif, nilai, sikap, yang ingin diketahui oleh guru dari peserta didik yang belajar sejarah. 2. mengembangkan indikator mengenai kemampuan dan nilai tersebut, kaji dan tentukan tentang indikator yang dianggap penting, sudah cukup, atau perlu ditambah atau dikurang. 3. Mengkaji informasi yang diperlukan untuk indikator tersebut dalam bentuk ungkapan kalimat tertulis. 4. Menuliskan tugas-tugas yang harus dikerjakan peserta didik seperti halnya guru mengembangkan pertanyaan untuk soal essay, tetapi cukup satu pertanyaan untuk satu instrumen performance. 5. Kembangkan rubrik: tulis kriteria yang digunakan untuk menilai informasi yang ditulis dalam menjawab peserta didik dan tingkat keberhasilannya. 47 Sejarah Indonesia CONTOH: LANGKAH: a. Penilaian Sikap Jujur b. Kajian Indikator informasi tentang indikator 1 – 4 dapat dikembangkan untuk satu tugas performance assesment, untuk indikator 1 dan 2 merupakan alat otentik untuk melakukan penilaian, namun demikian guru dapat membuat kesimpulan bahwa keempat indikator itu dapat dibuat dalam satu tugas performance assesment. c. Menentukan informasi yang diperlukan. Untuk indikator 1 dapat membandingkan dengan hasil jawaban tugas seorang peserta didik dengan peserta didik lainnya. Indikator 2 mengecek sumber- sumber yang digunakan dalam menyelesaikan tugas. Indikator 3 mengemukakan fakta yang ditemukan ketika menyelasaikan tugas- tugas di rumah. Indikator 4 men penyampaikan pendapatnya dengan suatu kejadian yang dialami dalam masyarakat. d. Menuliskan tugas. Untuk membuat penugasan guru dapat merumuskan pertanyaan yang dapat memberikan jawaban yang terkandung dalam informasi sebagaimana yang diinginkan dari setiap indikator. Berikut ini contoh untuk penugasan peserta didik contoh: Jawablah pertanyaan sebagai berikut secara mandiri. 1. Identifikasi dan jelaskan bentuk-bentuk alkulturasi budaya pada masa pra-aksara di lingkungan tempat tinggal kalian. Nilai Jujur : Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan perbuatan dalam mengerjakan tugas- tugas Indikator 1. Tidak menyontek pekerjaan teman dalam mengerjakan tugas-tugas di rumah. 2. Mencantumkan dengan benar sumber- sumber yang digunakan dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. 3. Mengatakan dengan sesungguhnya tentang hal-hal yang terjadi dan dialaminya. 4. Mengemukakan pendapatnya sesuai dengan apa yang diyakininya.