Strategi Strength-Opportunity S-O HASIL DAN PEMBAHASAN

Perusahaan asuransi lain dalam kelompok A rekanan Bank Mandiri yang diperkenankan memperoleh bisnis korporasi yang besar dan peningkatan Risk Based Capital RBC berada pada posisi ketujuh dan kedelapan dengan skor yang sama yaitu 0,256. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan total nilai skor terbobot sebesar 3,13. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Staco Jasapratama berada pada posisi ekstern yang kuat dengan mampu memanfaatkan peluang yang ada serta dapat menghadapi ancaman.

5.4.2. Tahap pencocokan

Tahap pencocokan adalah tahap perumusan strategi berdasarkan hasil analisis dan identifikasi kondisi internal dan eksternal perusahaan. Pada tahap pencocokan model yang digunakan adalah matriks SWOT dan matriks IE.

1. Matriks Strength Weakness Opportunity Threat SWOT

Matriks SWOT menganalisis faktor internal perusahaan berupa kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dan faktor eksternal perusahaan berupa peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan untuk menghasilkan alternatif strategi yang akan dilaksanakan perusahaan. Empat alternatif strategi yang dihasilkan dapat dilihat dalam Tabel 15. Penjelasan secara lebih rinci mengenai strategi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Strategi Strength-Opportunity S-O

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. Strategi S-O secara umum yang dihasilkan adalah memperluas pangsa pasar untuk meningkatkan volume produksi dengan mengoptimalkan pelayanan proses klaim dan membina hubungan baik dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah memasuki daerah-daerah terpencil; menjangkau masyarakat yang sadar berasuransi melalui kerjasama dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan; merebut nasabah pesaing melalui daya tarik proses klaim yang singkat. Strategi ini dapat dilakukan dengan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan dan memanfaatkan peluang yang ada. Kekuatan perusahaan berupa Tabel 15. Analisis Matriks SWOT Asuransi Properti PT. Staco Jasapratama Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan S : 1. Pelayanan proses klaim yang singkat 2. Perusahaan reasuransi luar negeri sebagai leader 3. Pengalaman menangani bank bisnis 4. Membina hubungan baik dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan 5. Mendapatkan penghargaan yang dapat meningkatkan citra dan posisi di mata nasabah 6. Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas. Kelemahan W : 1. Promosi kurang gencar 2. Bisnis masih bergantung pada Bank Mandiri 3. Program pelatihan dan pendidikan diklat belum terstruktur 4. Belum memiliki agen sendiri 5. Tidak memiliki motto Peluang O : 1. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi 2. Berbagai bencana yang menimpa Indonesia belakangan ini 3. Tidak ada produk pengganti 4. Kewajiban mengasuransikan aset yang menjadi agunan bagi kreditur Bank Mandiri 5. Keputusan Menteri Keuangan RI No.424KMK.062003 mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi di Indonesia 6. Kondisi makro ekonomi Indonesia yang membaik 7. Perkembangan teknologi informasi 8. Peraturan Pemerintah PP No. 63 Tahun 1999 mengenai syarat modal disetor minimum 100 milyar rupiah S-O 1. Memasuki daerah-daerah terpencil O2, O6, S4. 2. Menjangkau masyarakat yang sadar berasuransi melalui kerjasama dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan O1, S4. 3. Merebut nasabah pesaing melalui daya tarik proses klaim yang singkat O2, S1. W-O 1. Menciptakan produk baru yang bersaing di pasaran W1, O1. 2. Menambah fitur-fitur berupa perluasan jaminan yang dapat menarik minat nasabah W1, O1, O2, O3. Ancaman T : 1. Kekuatan tawar-menawar pembeli yang tinggi 2. Perusahaan asuransi lain dalam kelompok A rekanan Bank Mandiri yang diperkenankan memperoleh bisnis korporasi yang besar 3. Meningkatnya kredit macet 4. Pelayanan yang cepat untuk risiko-risiko khusus oleh perusahaan patungan joint venture 5. Tingkat persaingan yang tinggi 6. Kurangnya campur tangan pemerintah 7. Belum stabilnya kondisi politik dan keamanan di Indonesia 8. Peningkatan Risk Based Capital RBC S-T 1. Memberikan pelayanan yang memuaskan melalui proses klaim yang singkat sehingga menarik minat nasabah S1, S6, T1, T2. 2. Meningkatkan volume bisnis yang berasal dari bank-bank yang memiliki kebutuhan yang sama dengan Bank Mandiri S3, T5. 3. Menginformasikan dan memajang gambar trophy yang diperoleh perusahaan pada setiap bentuk promosi yang dilakukan S5, T8. W-T 1. Membuat divisi khusus yang menangani bidang promosi W1, T5. 2. Meningkatkan anggaran dana promosi W1, T2. 3. Beriklan melalui media cetak dan elektronik W1, T5. 4. Memiliki agen sendiri W4, T2, T5. pelayanan proses klaim yang singkat dapat memberikan keuntungan bagi asuransi properti PT. Staco Jasapratama dalam memasuki dan memperluas pasar. Membina hubungan baik dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan menjadi sarana pendukung kegiatan pemasaran perusahaan. Peluang bagi perusahaan untuk dapat memperluas pangsa pasarnya semakin terbuka lebar dengan semakin membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi, dan berbagai bencana yang menimpa Indonesia belakangan ini.

b. Strategi Weakness-Opportunity W-O