b. Price
Harga menurut Kotler dan Amstrong 1997 adalah jumlah uang yang ditagihkan untuk suatu produk atau jasa, jumlah nilai yang dipertukarkan
konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan produk atau jasa. Sedangkan Umar 2003 mengemukakan bahwa harga adalah sejumlah nilai yang
dipertukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar atau
ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli.Dalam merumuskan strategi penentuan harga harus diperhatikan tujuan
dari penentuan harga itu sendiri Lupiyoadi, 2006, antara lain : bertahan, memaksimalkan laba, memaksimalkan penjualan, gengsi atau prestis,
pengembalian atas investasi Return Of Investment-ROI. Metode dalam penentuan harga antara lain penentuan harga biaya-plus cost-plus pricing,
penentuan harga tingkat pengembalian rate of return pricing, penentuan harga paritas persaingan competitive parity pricing, penentuan harga rugi loss leading
pricing , penentuan harga berdasarkan nilai value-based pricing dan penentuan
harga relasional relationship pricing.
c. Place
Tjiptono 1997 mengartikan distribusi sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan. Lupiyoadi 2006
menyatakan bahwa penyampaian jasa juga dapat melalui organisasi maupun orang lain. Dalam penyampaian jasa ada tiga pihak yang terlibat, yaitu penyedia jasa,
perantara, dan konsumen. Sehubungan dengan saluran distribusi maka perusahaan harus dapat memilih
saluran yang tepat untuk penyampaian jasanya, sebab akan sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Saluran distribusi yang dapat dipilih antara lain
penjual langsung direct sales, agen agent atau broker, agenbroker penjual atau pembeli dan waralaba franchises dan pengantar jasa terkontrak contracted
service diliverers .
d. Promotion
Kotler 2002 berpendapat bahwa promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat produknya dan
meyakinkan pelanggan agar membeli produk tersebut. Menurut Umar 2003 untuk mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering
disebut dengan strategi Bauran Promosi Promotion –Mix yang terdiri atas empat komponen utama, yaitu : periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat
dan penjualan perorangan.
e. People
Menurut Kasmir 2000, kepuasan pelanggan tergantung kepada kualitas yang terbaik, maka karyawan perlu dilatih agar menyadari pentingnya pekerjaan
yang mereka jalankan. Lupiyoadi 2006 menyatakan bahwa dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka ’orang’ yang berfungsi sebagai penyedia jasa sangat
mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam ’orang’ ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen sumber daya
manusia. Pentingnya ’orang’ dalam pemasaran berkaitan erat dengan pemasaran internal. Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan antar setiap karyawan
dan departemen dalam suatu perusahaan, dengan tujuan untuk mendorong people agar dapat memberikan kinerja yang memuaskan kepada konsumennya.
f. Process