pelayanan proses klaim yang singkat dapat memberikan keuntungan bagi asuransi properti PT. Staco Jasapratama dalam memasuki dan memperluas pasar. Membina
hubungan baik dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan menjadi sarana pendukung kegiatan pemasaran perusahaan.
Peluang bagi perusahaan untuk dapat memperluas pangsa pasarnya semakin terbuka lebar dengan semakin membaiknya kondisi makro ekonomi
Indonesia, meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi, dan berbagai bencana yang menimpa Indonesia belakangan ini.
b. Strategi Weakness-Opportunity W-O
Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-peluang eksternal. Strategi W-O
secara umum yang dihasilkan adalah melakukan inovasi produk yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah dalam menghadapi persaingan yang
ketat sehingga loyalitas nasabah tetap terjaga. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menciptakan produk baru yang bersaing di pasaran, menambah fitur-fitur
berupa perluasan jaminan yang dapat menarik minat nasabah. Strategi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk
mengatasi kelemahan yang dimiliki perusahaan. Inovasi produk membutuhkan kegiatan promosi dalam rangka memperkenalkan dan menginformasikan produk
tersebut kepada masyarakat dan nasabah. Dengan adanya inovasi produk tersebut, kelemahan perusahaan berupa promosi yang kurang gencar dapat diminimalkan.
Peluang yang ada dapat dimanfaatkan perusahaan untuk dapat menerapkan strategi tersebut. Tidak adanya produk pengganti menjadi peluang bagi
perusahaan karena asuransi properti menjadi satu-satunya pilihan proteksi terhadap harta benda selain menanggung sendiri segala risiko yang harus
dihadapi. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi dan berbagai bencana yang menimpa Indonesia belakangan ini juga menjadi peluang
yang besar bagi perusahaan karena dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan dan menawarkan produk serta inovasinya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
mereka.
c. Strategi Strength-Threat S-T
Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal. Strategi S-T secara umum
yang dihasilkan adalah menciptakan brand image melalui pelayanan proses klaim dan pengalaman menangani bank bisnis. Langkah-langkah yang dilakukan adalah
memberikan pelayanan yang memuaskan melalui proses klaim yang singkat sehingga menarik minat nasabah, meningkatkan volume bisnis yang berasal dari
bank-bank yang memiliki kebutuhan yang sama dengan Bank Mandiri, menginformasikan dan memajang gambar trophy yang diperoleh perusahaan pada
setiap bentuk promosi yang dilakukan. Strategi ini adalah strategi yang memanfaatkan kekuatan yang dimiliki
untuk mengatasi ancaman yang dihadapi. Pelayanan dalam asuransi identik dengan proses klaim. Kekuatan perusahaan berupa proses pelayanan klaim yang
singkat, pengalaman menangani bank bisnis, mendapatkan penghargaan berupa Trophy Infobank Award dan memiliki Sumber Daya Manusia SDM yang
berkualitas dapat menciptakan citra dan posisi yang baik di mata nasabah. Strategi ini dilakukan untuk menghadapi ancaman yang ada. Perusahaan
asuransi lain dalam kelompok A rekanan Bank Mandiri yang diperkenankan memperoleh bisnis korporasi yang besar dan tingkat persaingan yang tinggi dapat
menjadi ancaman apabila perusahaan tidak mampu bersaing dengan mereka. Peningkatan Risk Based Capital RBC juga menjadi ancaman apabila perusahaan
tidak mampu mencapai RBC yang telah ditetapkan sehingga muncul image yang negatif di mata nasabah.
d. Strategi Weakness-Threat W-T