2.1.7. Matriks Strength Weakness Opportunity Threat SWOT
Menurut Rangkuti 2005, analisis SWOT adalah suatu cara untuk mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis dalam rangka merumuskan
strategi perusahaan yang dapat dilihat dalam Gambar 3. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
strengths dan peluang opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weaknesses dan ancaman threats. Analisis SWOT
membandingkan antara faktor eksternal peluang dan ancaman dengan faktor internal kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil
suatu keputusan strategi perusahaan. Menurut Umar 2001 matriks SWOT merupakan matching tool yang penting untuk membantu para manajer
mengembangkan empat tipe strategi. Keempat tipe strategi yang dimaksud adalah: 1.
Strategi Strength-Opportunity S-O 2.
Strategi Weakness-Opportunity W-O 3.
Strategi Strength-Threat S-T 4.
Strategi Weakness-Threat W-T Sebagaimana matriks-matriks sebelumnya memerlukan key success factors,
matriks SWOT pun demikian. Pada matriks ini, menentukan key success factors untuk lingkungan eksternal dan internal merupakan bagian yang sulit sehingga
dibutuhkan judgement yang baik. Sementara itu, tidak ada satu pun matching tool yang dianggap paling baik. Penjelasan mengenai keempat strategi di atas dapat
dijelaskan seperti di bawah ini.
Strategi Strength-Opportunity S-O
. Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk meraih peluang-peluang yang ada di luar perusahaan. Pada
umumnya, perusahaan berusaha melaksanakan strategi-strategi W-O, S-T atau W- T untuk menerapkan strategi S-O. Oleh karena itu, jika perusahaan memiliki
banyak kelemahan, mau tidak mau perusahaan harus mengatasi kelemahan- kelemahan itu agar menjadi kuat. Sedangkan jika perusahaan menghadapi banyak
ancaman, perusahaan harus berusaha menghindarinya dan berusaha berkonsentrasi pada peluang-peluang yang ada.
IFAS
Kosong leave blank
EFAS Strengths –S
1. 2.
3. Catatlah 4. kekuatan-
5. kekuatan 6. internal
7. perusahaan 8.
9. Weaknesses-W
1. 2.
3. Catatlah 4. kelemahan-
5. kelemahan 6. internal
7. perusahaan 8.
9.
Opportunities-O 1.
2. 3. Catatlah
4. peluang- 5. peluang
6. eksternal 7. perusahaan
8. 9.
Threats-T 1.
2. 3. Catatlah
4. ancaman- 5. ancaman
6. eksternal 7. perusahaan
8. 9.
Strategi S-O 1.
2. 3. Daftar kekuatan
4. untuk meraih keuntungan 5. dari peluang yang ada
6. 7.
8. 9.
Strategi S-T 1.
2. 3. Daftar kekuatan
4. untuk menghindari 5. ancaman
6. 7.
8. 9.
Strategi W-O 1.
2. 3. Daftar untuk
memperkecil 4. kelemahan dengan
5. memanfaatkan 6. keuntungan dari peluang
7. yang ada 8.
9. Strategi W-T
1. 2.
3. Daftar untuk 4. memperkecil kelemahan
5. dan menghindari 6. ancaman
7. 8.
9.
Gambar 3. Matriks SWOT Umar, 2003
Strategi Weakness-Opportunity W-O.
Strategi ini bertujuan untuk memperkecil kelemahan-kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang-
peluang eksternal. Kadang kala perusahaan menghadapi kesulitan untuk memanfaatkan peluang-peluang karena adanya kelemahan-kelemahan internal.
Strategi Strength-Threat S-T.
Melalui strategi ini perusahaan berusaha untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman-ancaman eksternal. Hal ini
bukan berarti bahwa perusahaan yang tangguh harus selalu mendapatkan ancaman.
Strategi Weakness-Threat W-T.
Strategi ini merupakan taktik untuk bertahan dengan cara mengurangi kelemahan internal serta menghindari ancaman. Suatu
perusahaan yang dihadapkan pada sejumlah kelemahan internal dan ancaman eksternal sesungguhnya berada dalam posisi yang berbahaya. Ia harus berjuang
untuk tetap dapat bertahan dengan melakukan strategi-strategi seperti merger, declared bankruptcy, retrench,
atau liquidation. Secara lebih jelas, berikut ini adalah delapan tahap bagaimana penentuan
strategi dibangun melalui matriks SWOT. Tahapan yang dimaksud adalah : 1.
Buat daftar peluang eksternal perusahaan. 2.
Buat daftar ancaman eksternal perusahaan. 3.
Buat daftar kekuatan kunci internal perusahaan. 4.
Buat daftar kelemahan kunci internal perusahaan. 5.
Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan peluang-peluang eksternal dan catat hasilnya dalam sel strategi S-O.
6. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan peluang-peluang eksternal dan
catat hasilnya dalam sel strategi W-O. 7.
Cocokkan kekuatan-kekuatan internal dan ancaman-ancaman eksternal dan catat hasilnya dalam sel strategi S-T.
8. Cocokkan kelemahan-kelemahan internal dan ancaman-ancaman eksternal dan
catat hasilnya dalam sel strategi W-T.
2.1.8. Quantitative Strategic Planning Matrix QSPM