Kekuatan Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman PT. Staco

kelemahan, peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap ketepatan strategi pemasaran yang akan dihasilkan.

5.3.1. Kekuatan

Kekuatan yang dimiliki oleh PT. Staco Jasapratama dalam memasarkan asuransi properti antara lain : 1 Pelayanan proses klaim yang singkat, 2 Perusahaan reasuransi luar negeri sebagai leader, 3 Pengalaman menangani bank bisnis, 4 Membina hubungan baik dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan, 5 Mendapatkan penghargaan yang dapat meningkatkan posisi dan citra di mata nasabah, 6 Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas. Penjelasan dari masing-masing kekuatan dijabarkan berikut ini. 1. Pelayanan proses klaim yang singkat Dalam rangka membangun citra yang baik di mata nasabah maka perusahaan selalu berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan. Pelayanan dalam asuransi identik dengan pelayanan terhadap proses klaim. Semakin cepat pembayaran klaim maka citra dan posisi perusahaan semakin baik. Perusahaan selalu berusaha agar pembayaran klaim dapat dilakukan sebelum masa tenggang waktu yang ditetapkan, yaitu 30 hari sejak persetujuan antara penanggung perusahaan asuransi dan tertanggung nasabah tentang besarnya pembayaran klaim. 2. Perusahaan reasuransi luar negeri sebagai leader Dukungan perusahaan reasuransi reasuradur sangatlah penting bagi perusahaan terutama ketika klaim industrial yang jumlahnya sangat besar terjadi. Perusahaan reasuransi yang dipilih menjadi leader adalah perusahaan reasuransi luar negeri. Pemilihan ini didasarkan pada kapasitas modal perusahaan reasuransi luar negeri yang lebih besar dibanding perusahaan reasuransi lokal. Sehingga proses pembayaran klaim yang berlarut karena tidak tersedianya dana dapat dihindari. 3. Pengalaman menangani bank bisnis Dengan latar belakang pemegang saham mayoritas Bank Mandiri, PT. Staco Jasapratama memfokuskan diri pada bank bisnis. Pemilihan fokus ini didasarkan pada pengalaman perusahaan yang telah banyak menangani bank bisnis. Mulai dari kepentingan Bank Mandiri yang menyangkut aset-asetnya sampai dengan nasabah Bank Mandiri. Dengan bermodalkan pengalaman tersebut perusahaan berharap bank-bank lain dapat mempertimbangkan perusahaan agar dapat menjadi perusahaan rekanan bank-bank tersebut. 4. Membina hubungan baik dengan perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan Perusahaan asuransi lain, broker, dan pelaku perbankan adalah pihak- pihak diluar perusahaan yang membantu memberikan kontribusi pada banyaknya bisnis yang diperoleh perusahaan selain perusahaan mencari sendiri. Peningkatan networking dilakukan sebagai upaya memantapkan posisi perusahaan dalam penerimaan premi asuransi properti. Oleh karena itu perusahaan menjalin dan membina hubungan yang baik dengan pihak-pihak tersebut. 5. Mendapatkan penghargaan yang dapat meningkatkan citra dan posisi yang baik di mata nasabah Pada tahun 2004 dan 2005 PT. Staco Jasapratama mendapatkan penghargaan berupa Trophy Infobank Award atas prestasi kinerja dengan predikat sangat bagus yang diperoleh selama 5 tahun berturut-turut. Penghargaan tersebut telah membuktikan bahwa perusahaan memiliki kualitas yang baik atas kinerjanya. Berhasilnya perusahaan menyandang predikat ”sangat bagus’ membantu perusahaan menciptakan citra dan posisi yang baik di mata nasabah. 6. Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas Dari segi pendidikan formal, sebagian besar karyawan PT. Staco Jasapratama berpendidikan S1. Hal ini menggambarkan bahwa perusahaan memiliki Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas. Dengan modal SDM yang berkualitas perusahaan memiliki kesempatan untuk semakin berkembang ke arah kemajuan.

5.3.2. Kelemahan