4.5.3. Perspektif Proses Bisnis Internal
Sasaran strategis yang dipilih oleh pihak manajemen Swamitra KILAT Manajer Operasional dan Divisi UKKM Bank Bukopin
yaitu: 1 meningkatnya mutu pelayanan 2 efektivitas pengembalian pinjaman, dan 3 pengembangan kerja sama.
a. Meningkatnya mutu pelayanan Pelayanan adalah sebuah pengalaman. Oleh karena itu
memberikan pelayanan sama dengan menciptakan pengalaman kepada anggota. Persaingan yang kompetitif diantara pelaku usaha
di bidang jasa keuangan serta kemajuan teknologi yang cepat, menuntut adanya peningkatan mutu pelayanan. Swamitra KILAT
sangat memperhatikan mutu dari pelayanannya. Hal ini terlihat dari sistem operasional yang dirancang dan dioperasikan sedemikian
rupa untuk mempermudah akses anggota. Misalnya jam operasional Swamitra KILAT yang panjang dari jam 08.00 pagi
sampai 05.00 sore. Hipotesis dengan terciptanya pelayanan yang terjamin mutunya
maka akan menjadi key drivers penting dalam proses penciptaan loyalitas anggota. Loyalitas anggota akan membangun customer
based yang lebih kokoh, terlihat dari keaktifan anggota dalam menggunakan jasa keuangan Swamitra KILAT. Sehingga akan
tercapainya perolehan keuntungan berkelanjutan. b. Efektivitas pengambalian pinjaman
Swamitra KILAT harus mampu menyalurkan pinjaman seefektif mungkin untuk menghindari terjadinya permasalahan-
permasalahan. Efektivitas pinjaman dapat dinilai dari efektivitas pengajuan pinjaman, penggunaan, dan pengembalian pinjaman.
Tingkat pengembalian pinjaman yang tinggi menunjukkan kemampuan debitur yang baik dan keberhasilan pengurus dalam
melakukan monitoring dan evaluasi pinjaman yang diberikan. Hipotesis meningkatnya pengembalian pinjaman akan
meningkatkan pendapatan yang diterima Swamitra KILAT. Hal ini
berarti perusahaan telah melakukan optimalisasi kegiatan simpan pinjam.
c. Pengembangan kerjasama Swamitra KILAT merupakan bentuk kemitraan Bank Bukopin
dengan Koperasi KILAT. Namun tidak menutup kemungkinan Swamitra KILAT menjalin kemitraan dengan perusahaan dan
instansi lainnya. Kerja sama tercantum dengan jelas dalam strategi Swamitra KILAT. Hipotesis dari kerja sama, yaitu kerjasama yang
terjalin dengan mitra strategis menunjukkan korelasi yang kuat dengan sasaran strategis optimalnya pertumbuhan simpan pinjam.
Semakin banyak kemitraan yang terjalin maka akan semakin banyak dana yang diperoleh untuk kemudian disalurkan berupa
pinjaman. Sehingga pendapatan yang akan diterima dari spread bunga akan semakin bertambah. Sehingga semakin dekat untuk
mencapai tujuan perkembangan usaha yang ditandai dengan perolehan keuntungan yang berkelanjutan.
4.5.4. Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan