Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Pengambilan Sampel

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Group Head Micro Banking Bank Bukopin di Ruko Pajajaran No.11 Warung Jambu, Bogor dan Swamitra KILAT di Jalan Merdeka No. 116, Bogor. Penelitian di mulai dari Bulan Desember 2006 - Maret 2007.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dari kantor Swamitra KILAT untuk mendukung kajian literatur. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data sekunder yang dikumpulkan laporan keuangan Swamitra KILAT, hand out produk Swamitra KILAT. Data primer diperoleh dengan observasi lapang, pengisian kuesioner, dan wawancara terarah. Wawancara terarah dilakukan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan dalam Swamitra, khususnya yang terkait dengan operasional Swamitra KILAT seperti Manajer Operasional Swamitra KILAT, dan Divisi UKKM Bank Bukopin Cabang Bogor meliputi Pengendali Operasional Swamitra Kota Bogor, Koordinator Account Officer UKKM.

3.4. Teknik Pengambilan Sampel

Jumlah sampel yang diambil sebagai responden untuk mengisi kuesioner kepuasan anggota yang menyimpan dan meminjam mengacu pada pendapat Gay dan Diehl 1992 dalam Aritonang 2005. Penentuan ukuran sampel disesuaikan dengan desain penelitian yang sifatnya deskriptif. Sehingga jumlah sampel minimal 10 persen dari total populasi. Anggota yang menyimpan dipilih sebagai responden sebanyak 53 anggota. Sedangkan anggota yang meminjam dipilih sebagai responden sebanyak 58 anggota. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling . Instrumen penelitian harus teruji kebenaran dan keabsahannya, maka kuesioner diuji validitas dan reliabilitas. Rumus teknik korelasi product moment pearson sebagai berikut: r hitung = n ∑XY – ∑X ∑Y ........................ 1 √[ n∑X 2 - ∑X 2 ] [ n ∑Y 2 - ∑Y 2 ] Dimana: r = angka korelasi n = jumlah sampel X = skor pertanyaan tiap nomor Y = skor total Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat ukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil diperoleh relatif konsistensi alat suatu alat pengukur di dalam mengukur gejala yang sama Tika, 2006. Teknik reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Cronbach. Teknik Cronbach digunakan untuk mencari reliabillitas dengan instrumen yang skornya bukan 0-1, tetapi merupakan rentangan antara sebagian nilai, misalnya 0-10 atau 0-1000 atau bentuk skala 1-3,1-5 atau 1-7 dan seterusnya Umar, 2002. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : r 11 = k 1- Σσ 2 b ...................................... 2 k -1 σ 2 t Dimana : r 11 = reliabilitas instrumen k = banyak butir pertanyaan Σσ 2 b = jumlah varians butir σ 2 t = varians total Rumus varians yang digunakan : σ 2 = Σx 2 – Σxn 2 ................................... 3 n Dimana : n = jumlah reponden x = nilai skor yang dpilih Tingkat reliabilitas dengan metode Alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha 0 sampai 1 yang dapat diinterpretasikan sebagai berikut : Tabel 1. Tingkat Reliabilitas Metode Alpha Cronbach’s Alpha Tingkat Reliabilitas 00,00 – 0,20 Kurang Reliabel 0,20 – 0,40 Agak Reliabel 0,40 – 0,60 Cukup Reliabel 0,60 – 0,80 Reliabel 0,80 – 1,00 Sangat Reliabel b. Jumlah sampel yang diambil sebagai responden untuk mengisi kuesioner kepuasan dan motivasi karyawan Swamitra KILAT dilakukan dengan teknik sensus. c. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive untuk kuesioner analisis lingkungan perusahaan bertujuan untuk mengetahui strategi yang sesuai.

3.5. Metode pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA MANAJEMEN PT. BANK RAKYAT INDONESIA TBK Studi Kasus pada PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Pasar Minggu

5 22 148

PENILAIAN KINERJA UNIT USAHA SYARIAH PADA BANK KONVENSIONAL DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD Penilaian Kinerja Unit Usaha Syariah Pada Bank Konvensional Dengan Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Pt Bank Central Asia).

0 2 16

PENILAIAN KINERJA UNIT USAHA SYARIAH PADA BANK KONVENSIONAL DENGAN PERSPEKTIF BALANCED SCORECARD (STUDI KASUS PADA PT Penilaian Kinerja Unit Usaha Syariah Pada Bank Konvensional Dengan Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada Pt Bank Central Asia)

0 1 12

ANALISIS KINERJA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN PRESPEKTIF BALANCED SCORECARD Analisis Kinerja Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional Dengan Prespektif Balanced Scorecard (Studi Pada Bank Mandiri Dan Bank Syariah Mandiri.

0 1 15

ANALISIS KINERJA BANK UMUM SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DENGAN PRESPEKTIF BALANCED SCORECARD Analisis Kinerja Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional Dengan Prespektif Balanced Scorecard (Studi Pada Bank Mandiri Dan Bank Syariah Mandiri.

0 4 15

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 1 9

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 3 111

ENVIRONMENTAL BALANCED SCORECARD DAN ETI

0 1 16

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA KOPERASI SUCOFINDO PALEMBANG -

3 10 92

Analisis kinerja perusahaan berdasarkan metode balanced scorecard : studi kasus pada Koperasi Susu Warga Mulya DIY pada tahun 2006-2010 - USD Repository

0 0 183