Sistem Manajemen Basis Model

c Model Efisiensi Proses Produksi i. Sub Model Efisiensi Absolut Sub model efisiensi absolut akan menghasilkan dua macam efisiensi, yaitu efisiensi absolut teknis dan efisiensi absolut ekonomis. Nilai perhitungan efisiensi ini akan menunjukkan kinerja perusahaan dari segi efisiensi secara absolut berdasarkan indikator Barbiroli. Input data pada sub model efisiensi absolut adalah data input teknis, data input ekonomis, data output teknis, dan data output ekonomis. Aplikasi program yang yang digunakan untuk sub model efisiensi absolut adalah Microsoft Visual Basic 6.0 . ii. Sub Model Efisiensi Relatif Sub model efisiensi relatif digunakan untuk menghitung nilai efisiensi relatif dari setiap indikator yang digunakan pada sub model efisiensi absolut dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis . Data yang digunakan sebagai input adalah data input teknis, data input ekonomis, data output teknis, dan data output ekonomis. Pengolahan data pada sub model efisiensi relatif ini menggunakan bantuan aplikasi program DEA for Windows yang terintegrasi di dalam sistem penunjang keputusan SWEETCON.PROSION. d Model SPK Pengendalian Proses Produksi Model SPK pengendalian proses produksi merupakan model yang dirancang untuk para pengambil keputusan dalam menentukan tahapan proses mana yang paling kritis dan potensial untuk dikendalikan pada kegiatan pengolahan gula kristal putih di PT Pabrik Gula Jatitujuh. Model ini yang diolah menggunakan metode Analitical Hierarchy Process AHP dan dengan bantuan aplikasi program Expert Choice 2000 . Pada model SPK pengendalian proses produksi akan dihasilkan tingkat prioritas dari faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses, sub faktor yang mendukung, dan alternatif proses yang potensial untuk dikendalikan.

4. Sistem Manajemen Basis Dialog

Sistem manajemen basis dialog merupakan suatu fasilitas penghubung yang dapat mengatur interaksi Sistem Pengolahan Terpusat dengan pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Fungsi utama dari sistem ini adalah menerima input dan memberikan feedback berupa output yang dikehendaki oleh pengguna. Sistem manajemen basis dialog pada paket program SWEETCON.PROSION menyediakan fasilitas-fasilitas pilihan yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mempermudah dialog antara model dengan pengguna.

D. IMPLEMENTASI SISTEM

Sistem Penunjang Keputusan Pengendalian Proses Produksi Gula Kristal SWEETCON.PROSION merupakan suatu sistem yang dirancang untuk memberikan informasi kepada para pengambil keputusan dalam proses produksi gula. Berdasarkan faktor dan kriteria yang terdapat dalam proses yang berpengaruh terhadap kelancaran dan efisiensi proses, akan membantu para pengambil keputusan tersebut untuk memantau jalannya proses dan menentukan memutuskan proses mana yang perlu atau tidak perlu mendapat pengendalian. Implementasi merupakan suatu tahap persiapan sistem agar dapat dioperasikan dan juga merupakan tahap pembuatan perangkat lunak. Pengembangan paket program SWEETCON.PROSION diimplementasikan dengan menggunakan beberapa program aplikasi pengembang utama, aplikasi alat utama dan aplikasi pengembang bantu. Aplikasi yang digunakan dalam pengembangan SWEETCON.PROSION beserta kegunaannya dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Perangkat lunak pengembang SWEETCON.PROSION Perangkat Lunak Kegunaan Keterangan Microsoft Visual Basic 6.0 Pengembang sistem dan basis data Pengembang utama Minitab 13.0 Statistical Process Control Alat analisa utama Expert Choice 2000 Pengembangan Analitical Hierarchy Process Alat utama Microsoft FrontPage Pembuatan tampilan dan informasi sistem Alat Bantu DEA for Windows Basis data dan Pengembang sistem Alat utama Installshield Express 4.0 Membuat file package Pengembang utama Pengembangan SWEETCON.PROSION diimplementasikan dalam sebuah perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 yang menghasilkan sebuah file proyek dengan ekstensi file.vbp. Dalam satu file ekstensi terdapat beberapa file form dengan ekstensi .frx. File proyek dapat dijalankan dengan melakukan kompilasi sehingga terbentuk file bereksistensi .exe. File proyek yang telah dikompilasi bernama SWEETCON.exe. Sistem ini memiliki beberapa fasilitas tambahan di luar sistem yaitu integrasi dengan program aplikasi Minitab 13.0, Expert Choice 2000 dan DEA for Windows. Sistem manajemen basis data dibuat dengan menggunakan Microsoft Excell yang diintegrasikan dengan Microsoft Visual Basic 6.0. Sistem yang dirancang bersifat stand alone yaitu hanya dapat dibuka pada komputer yang telah memiliki instalasi Microsoft Visual Basic 6.0, Minitab 13.0, Expert Choice 2000 dan DEA for Windows. Sistem manajemen basis data terintegrasi di dalam program Microsoft Visual Basic 6.0 dan disimpan dalam file berekstensi effabs, dan eatp. SWEETCON.PROSION dirancang sebagai program aplikasi untuk Windows versi 32 bit, artinya SWEETCON.PROSION diharapkan dapat dioperasikan pada sistem operasi Windows 98 hingga Windows 2000. Sistem operasi Windows dipilih karena sistem operasi ini telah sangat luas pemakaiannya pada komputer PC dibandingkan dengan sistem operasi lainnya, misalnya OS-2, Linux, UNIX dan sebagainya. Selama tahap pengembangan, SWEETCON.PROSION diimplementasikan pada komputer