KONFIGURASI MODEL PEMODELAN SISTEM

Paket program SWEETCON.PROSION tersusun atas 4 bagian utama, yaitu Sistem Pengolahan Terpusat, Sistem Manajemen Basis Data, Sistem Manajemen Basis Model, dan Sistem Manajemen Basis Dialog seperti yang terlihat pada gambar 9. Sistem Pengolahan Terpusat merupakan sistem yang mengatur interaksi antara komponen sistem yang terintegrasi dalam program, yaitu sistem manajemen basis data dengan sistem manajemen basis dialog dan sistem manajemen basis model. Pusat pengolahan menerima sinyal dari sistem manejemen dialog yang bersifat interaktif dengan pengguna. Sistem pengolahan terpusat didesain menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0 dalam pengaturan desain grafis agar tampilan lebih menarik dan komunikatif. Selain itu paket program SWEETCON.PROSION juga menyediakan fasilitas bantuan apabila pengguna mengalami kesulitan pada saat penggunaan program. Sistem manajemen basis model SWEETCON.PROSION dirancang menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0, Minitab 13.0 dan DEA for Windows. Minitab 13.0 merupakan aplikasi yang digunakan untuk analisa data menggunakan diagram pengendali dan capability diagram, sedangkan DEA for Windows digunakan untuk input dan perhitungan efisiensi produksi secara relatif. Model yang dirancang dalam SWEETCON.PROSION saling berhubungan dan digambarkan dalam diagram alir deskriptif. Diagram alir deskriptif menggambarkan secara keseluruhan hubungan antar model-model yang terdapat di dalam sistem baik secara langsung maupun tak langsung. Diagram alir deskriptif SWEETCON.PROSION dapat dilihat pada Gambar 10. Gambar 10. Diagram alir deskriptif model SWEETCON.PROSION Mulai A B A Input data Mesin dan Peralatan: • Jenis komponen • Bobot, kriteria dan subkriteria mesin Perhitungan menggunakan ECR Output: Mesin dan Peralatan Kritis B Input Data Kemampuan Proses: • Nama Stasiun • Data Briks, Hk, pol Analisis menggunakan Diagram Kendali Proses Output: Proses Kritis B Input data Efisiensi Perusahaan: • Input Teknis • Input Ekonomis • Output Teknis • Output Ekonomis Perhitungan Efisiensi Absolut Perhitungan Efisiensi Relatif Output: 1. Efisiensi absolut teknis 2. Efisiensi absolut ekonomis Output: Efisiensi relatif per indikator Input: • Elemen-elemen faktor • Elemen-elemen sub faktor • Alternatif pengendalian Penentuan prioritas tiap elemen dengan metode AHP Output: Bobot masing-masing elemen faktor untuk alternatif pengendalian proses produksi Selesai Gambar 10. Diagram alir deskriptif model SWEETCON.PROSION Lanjutan

B. RANCANGAN GLOBAL SISTEM

Rancang bangun secara umum memberikan gambaran secara umum kepada pengguna tentang sistem. Rancang bangun secara umum merupakan persiapan dari rancang bangun secara terinci dan mengidentifikasi elemen- elemen sistem informasi yang akan didesain. Teknik rancang bangun secara umum yang digunakan dalam rancang bangun Sistem Penunjang Keputusan Pengendalian Proses Produksi Gula Kristal dibuat dengan bantuan program Power Designer Process Analyst yang berbentuk Data Flow Diagram DFD yang menggunakan beberapa simbol, yaitu: ƒ 1 Prcs_1 Process proses Simbol proses ini digunakan untuk penerimaan data, mengubah dan menghasilkan sesuatu ƒ 1 Stor_2 Data Store Data Store digunakan untuk menyimpan data di dalam sistem ƒ Entt_3 External Entity External Entity digunakan sebagai sumber data yang digunakan pada model ƒ Flow_4 Data Flow Aliran Data Data Flow digunakan untuk perpindahan data antar komponen dalam sistem. Diagram arus data data flow diagramDFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem secara logika tanpa melihat lingkungan fisik data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan. DFD menggambarkan arus data secara terstruktur serta merupakan dokumentasi yang baik di dalam sistem. Aliran informasi keseluruhan sistem digambarkan oleh DFD. DFD level 0 pada Sistem Penunjang Keputusan Pengendalian Proses Produksi Gula Kristal Gambar 11 menggambarkan garis besar hubungan antara pelaku dan pengguna sistem yang terdiri dari Kepala Bagian Pabrikasi, Kepala Bagian Instalasi, Kepala Bagian TUK, Kepala Bagian SDM, Pemerintah, dan juga para pakar ataupun auditor yang terlibat dalam industri pergulaan. Data Keuangan Data Jenis dan Jumlah Karyawan _ _ _ Kebijakan 1 SWEETCON_PROSION Pakar Kepala Bagian Pabrikasi Kepala Bagian Instalasi Manajer SDM Pemerintah Kepala Bagian TUK Data Pemantauan Proses Data Parameter Proses Data input teknis Data Output Teknis Data Mesin dan Peralatan Proses Data Atribut Komponen Proses Pembobotan Faktor Proses Pembobotan Komponen Pembobotan Sistem Pengendalian Proses Gambar 11. DFD Level 0 SWEETCON.PROSION Proses yang digambarkan dalam DFD level 0 selanjutnya diperinci untuk mengetahui proses-proses yang terjadi di dalam sistem SWEETCON.PROSION yaitu digambarkan pada DFD level 1 yang dapat dilihat pada Gambar 12. Proses yang terjadi pada aliran DFD level 1 terdiri dari dua puluh proses. Berdasarkan aliran data tersebut sudah cukup menggambarkan keseluruhan proses yang terjadi pada model sistem SWEETCON.PROSION.