Sistem Pengolahan Terpusat KERANGKA MODEL
yang bobotnya besar. Bobot yang didapat dari data kemampuan proses ini merupakan salah satu kriteria dalam basis data untuk pengendalian proses.
Basis data bobot dan kriteria mesin dan peralatan juga sama dengan data kemampuan proses, yaitu nantinya menghasilkan bobot yang
akan digunakan sebagai salah satu kriteria dalam basis data bobot dan kriteria pengendalian proses. Pada basis data bobot dan kriteria mesin dan
peralatan terdiri dari input bobot dari kriteria keamanan, life support, commercial
, keandalan realibility, vendor availability, spare part lead time
, Applicability of Condition Monitoring Technique, mean down time, jam henti, dan kapasitas. Beberapa kriteria tersebut ada yang terbagi lagi
menjadi beberapa sub kriteria dengan input bobotnya masing-masing. Basis data input efisiensi teknis, data output efisiensi teknis, data
input efisiensi ekonomis, dan data output efisiensi ekonomis digunakan untuk pengukuran kinerja perusahaan. Dari input dan output secara teknis
tersebut didapatkan hasil efisiensi kinerja perusahaan secara absolut maupun secara relatif. Indikator yang digunakan dalam pengukuran
efisiensi didasarkan pada duabelas indikator Barbiroli, tetapi yang digunakan pada penelitian ini hanya lima indikator yang pemilihannya
disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Kelima indikator tersebut adalah Efisiensi Siklus Bahan baku Material Cycle Efficiency : MCE, Efisiensi
Siklus Energi Energy Cycle Efficiency : ECE, Efisiensi Lingkungan Produk Akhir Final Product Environmental Efficiency : FPEE, Efisiensi
Pengoperasian Peralatan Statis Equipment Static Operating Efficiency : ESOE
, dan Efisiensi Masukan Input Efficiency : IE. Basis data bobot dan kriteria pengendalian proses merupakan basis
data yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data dari beberapa pakar yang nantinya dianalisis menggunakan metode AHP. Kriteria yang digunakan
untuk menyusun hirarki sistem penunjang keputusan pengendalian proses produksi gula kristal ini diantaranya berasal dari data pembobotan model
kemampuan proses dan model komponen kritis yang ditambah dengan hasil pembobotan beberapa kriteria lain yaitu SDM, manajemen, dan
eksternal.