4. Implementasi dan Verifikasi
Pada tahap ini, hasil rancangan serta basis pengetahuan diimplementasikan ke dalam suatu bentuk perangkat lunak komputer.
Pengembangan model dilakukan menggunakan perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0
dan Microsoft Front Page untuk pengembangan sistem manajemen basis data. Selain menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0,
analisis model juga mempergunakan DEA for Windows, untuk melakukan analisis efisiensi relatif produksi, Minitab13.3 untuk analisa kemampuan
proses, dan Expert Choice 2000 untuk analisa komponen kritis dan
pengendalian proses produksi.
Model yang telah terbentuk dalam sistem yang dibuat dilakukan verifikasi dan validasi dengan menggunakan data aktual untuk mengetahui
apakah model tersebut cukup layak digunakan dan dapat memenuhi kriteria
yang telah ditetapkan.
IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
Sejarah dari pendirian Pabrik Gula Jatitujuh dimulai dengan adanya kerjasama antara pemerintah Republik Indinesia dan Bank Dunia dalam
membentuk Indonesian Sugar Study ISS, programnya yaitu mencari areal baru yang berorientasi pada lahan kering.
Pabrik Gula Jatitujuh diresmikan pada tanggal 5 September 1980 oleh Presiden Republik Indonesia Bapak Soeharto. Berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 10 tahun 1981 tanggal 1 April 1981, PNP XIV dirubah satatusnya menjadi PT. Perkebunan XIV Persero dimana Pabrik Gula Jatitujuh
bernaung dibawahnya. Perkembangan pabrik dilaksanakan dari Maret 1976 sampai Septemner
1978 dengan kontraktor Perancis Fives Cail Babcock. Tujuan dari pendirian pabrik adalah:
1. Meningkatkan produksi gula guna memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri.
2. Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di sekitar pabrik gula, sehingga dapat mengurangi laju urbanisasi dan meningkatkan taraf hidup
masyarakat tersebut. 3. Meningkatkan pendapatan negara dari sektor non-migas.
4. Menggunakan kembali bekas tanah hutan yang tidak produktif. Pabrik Gula Jatitujuh terletak di desa Sumber, Kecamatan Jatitujuh,
Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat. Pabrik ini berjarak ± 77 km dari Kodya Cirebon ± 7 20 km dari Jatibarang dan ± 32 km dari Kodya
Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka.
B. STRUKTUR ORGANISASI DAN KETENAGAKERJAAN
Struktur organisasi merupakan salah satu komponen yang sangat penting pada suatu perusahaan. Adanya struktur organisasi dapat diketahui dengan