Lapisan gelatinous G. layers pada kayu tarik

75 Lapisan gelatinous adalah suatu selubung mikrofibril selulose yang mempunyai sudut orientasi sebesar 5 o terhadap sumbu panjang sel. Lapisan G selalu terdapat pada bagian sisi dekat lumen atau mengelilingi lumen sel. Lapisan G biasanya terdapat pada dinding sel serabut kayu tarik Panshin 1980; Yamamoto 2004; Clair et al. 2005. Dari hasil observasi yang telah dilakukan dalam penelitian ini ternyata lapisan gelatinous tidak hanya terjadi pada dinding sel-sel serabut kayu tarik. Lapisan gelatinous juga dapat terjadi pada dinding sel-sel parenkim kayu tarik. Karakteristik kayu tarik dengan adanya lapisan G. pada dinding sel-sel parenkim kayu sengon merupakan sesuatu yang jarang dinyatakan sebelumnya. Adanya lapisan gelatinous pada kayu tarik sengon sangat berpengaruh terhadap teknologi pengolahannya. Pengolahan kayu tarik terutama pada kondisi basah akan menyebabkan hasil pengolahan menjadi kurang sempurna. Berdasarkan hasil penelitian, adanya lapisan gelatinous menyebabkan hasil proses penyerutan sering menyebabkan permukaan kayu menimbulkan cacat berupa serat berbulu wooly grain Panshin 1980.

F. Dampak Perubahan Ultrastruktur Terhadap Teknologi Pengolahan

Kayu reaksi merupakan cacat kayu yang serius karena sifat-sifat kayu reaksi mempunyai banyak kelemahan. Kelemahan sifat-sifat kayu reaksi akan menurunkan nilai kayunya sebagai bahan baku industri. Hasil penelitian yang dilakukan dari beberapa lembar kayu gergajian yang berasal dari batang pohon yang mengandung kayu tarik berat, beberapa saat setelah digergaji semuanya mengalami cacat kayu yang serius. Cacat kayu yang terjadi umumnya berupa cacat pecah hati yang berat di bagian ujung boxed-heart split dan permukaan papan mengalami lengkungan yang berat bowing yang serius. Cacat pecah hati yang berat di bagian ujung papan kayu gergajian akan sangat menurunkan nilai kayunya sebagai bahan. Adanya cacat kayu reaksi, baik yang terjadi pada kayu damar maupun kayu sengon akan berpengaruh dalam teknologi pengolahan dan pemanfaatannya terutama bila dimanfaatkan sebagai kayu solid. 76 Sifat-sifat dasar kayu reaksi mempunyai dampak terhadap teknologi pengolahannya sehingga perlu ada usaha untuk menguranginya, terutama pada jenis-jenis pohon yang pertumbuhannya sangat cepat. Usaha yang dapat dilakukan terutama dengan memberikan perhatian pada tegakan yang masih berumur muda. Dalam penelitian ini juga dilakukan pengamatan terhadap hasil pengerjaan kayu tarik pada sengon di industri kayu PT. Albasia di Tasikmalaya Jawa Barat. Beberapa lembar papan kayu tarik sengon yang diserut umumnya sangat mudah mengalami cacat permukaan kayu muncul serat berbulu woolly grain seperti nampak hasilnya pada Gambar 36. Cacat permukaan kayu berbulu halus ini makin mudah terjadi pada kayu- kayu yang diolah dalam kondisi basah. Adanya cacat berbulu halus pada kayu tarik disebabkan karena adanya lapisan gelatinous pada dinding sel-sel kayu tarik seperti dinyatakan oleh beberapa peneliti Pashin 1980; Haygreen 1982 dan Yamamoto 2004. Kayu reaksi merupakan cacat kayu yang sangat serius, sehingga sangat mempengaruhi dalam teknologi pengolahan, mulai dari proses penggergajian sampai dengan proses finishing. Keterangan: Cacat pecah hati pada ujung A dan cacat bentuk melengkung B yang berasal dari kayu tarik pada sengon. Gambar 36. Dampak kayu tarik terhadap kualitas kayu gergajian A B