Pengertian Kayu Reaksi TINJAUAN PUSTAKA

9 gaya gravitasi bukan satu-satunya penyebab terjadinya kayu reaksi. Hal ini telah dibuktikan secara efektif dalam suatu percobaan dengan batang muda yang dibengkokkan sempurna, sesaat sebelum musim pertumbuhan dan kemudian diamati setelah satu periode tumbuh Ewart dan Mason-Jones 1906; Jaccard 1938 dalam Haygreen 1982. Pertumbuhan batang KDJ di bawah kondisi ini mengakibatkan pembentukan kayu tekan sepanjang sisi bawah lengkungan , dan hasil sebaliknya didapatkan pada uji dengan KDL. Dalam suatu percobaan yang berhubungan dengan hal di atas, batang kayu pinus dibengkokkan, dan direbahkan ke arah samping hingga horizontal. Keadaan ini mengakibatkan pembentukan kayu tekan bukan pada sisi tekanan ataupun sisi tarikan, kesimpulannya adalah bahwa gaya berat lebih mengakibatkan pembentukan kayu reaksi dari pada gaya lengkungan Haygreen 1982. Bagaimana kerja gaya berat untuk menimbulkan pembentukan kayu reaksi telah ditunjukkan di mana bahwa auksin yang diberikan secara buatan seperti asam indol-asetat IAA dan asam giberelat dapat menyebabkan pembentukan kayu tekan Fraser 1952; Wardrop dan Davies 1964 dalam Haygreen 1982. Di samping itu juga telah ditunjukkan bahwa injeksi IAA ke dalam satu sisi suatu batang KDJ yang tumbuh vertikal menyebabkan batang tersebut menjadi miring Wardrop dan Davies 1964 dalam Haygreen 1982. Hasil penemuan ini digabungkan dengan hasil pengamatan batang KDJ yang tumbuhnya miring ternyata memiliki konsentrasi auksin yang lebih tinggi pada sisi bawah dari pada sisi atas Onaka 1949 dalam Haygreen 1982, dan gaya berat berpengaruh pada distribusi IAA dalam tanaman. Petunjuk yang kuat bahwa konsentrasi auksin akan menyebabkan terbentuknya kayu tekan, juga telah menunjukkan bahwa auksin berpengaruh pada pembentukan kayu tarik Necesany 1958; Westing 1968 dalam Haygreen 1982. Peneliti ini melihat bahwa konsentrasi auksin disini berfungsi untuk menghambat pembentukan kayu tarik. Nampak hasilnya semakin jelas bahwa dua faktor gaya berat dan auksin memainkan peranan sangat penting dalam pembentukan kayu reaksi Haygreen 1982; Bowyer 2003.