Daya Pembeda UJI INSTRUMEN

Daya pembeda setiap soal tidak sama, dari perhitungan daya pembeda soal dapat dikelompokkan menjadi 4 yaitu; jelek, cukup, baik, dan baik sekali. Hasil uji coba diperoleh sebagai berikut: 1. Soal-soal dengan kategori jelek, ada 8 nomor. Perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 6 hal 101. 2. Soal-soal dengan kategori cukup, ada 13 nomor. Perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 6 hal 101 3. Soal-soal dengan kategori baik, ada 8 nomor. Perhitungan daya pembeda soal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 6 hal 101. 4. Soal-soal dengan kategori baik sekali, ada 1 nomor. Perhitungan daya pembeda dapat dilihat pada lampiran 6 hal 101.

3.5.5 Gain Ternormalisasi

g = Gambar 3.7 Rumus Gain Ternormalisasi Hake, 1986 Keterangan : g = Skor gain ternormalisasi = Skor pretes = Skor postes = Skor maksimum ideal Dalam menganalisis data skor gain ternormalisasi, tahapannya sama dengan menganalisis data skor pretes. Tabel. 3.5 Klasifikasi Interpretasi Nilai Gain Ternormalisasi Nilai Gain Ternormalisasi Interpretasi g 0,70 Tinggi 0,30 g 0,70 Sedang g 0,30 Rendah

3.6 METODE ANALISIS DATA

3.6.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebut berdistribusi normal atau tidak sehingga memenuhi syarat untuk dianalisa. Dalam penelitian ini uji kenormalan data dilakukan dengan rumus Chi-Kuadrat yaitu : Gambar 3.8 Rumus Chi-Kuadrat Sudjana, 2005: 273 Keterangan : = harga Chi Kuadrat = frekuensi hasil pengamatan = frekuensi hasil yang diharapkan k = jumlah kelas interval Derajat kebebasan rumus ini adalah dk = k-1. Jika dari table maka sample dari populasi berdistribusikan normal Sudjana, 2005: 273.

3.6.2 Uji Homogenitas

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah kelompok kelas yang menggunakan model group investigation dan kelompok kelas yang menggunakan model konvensional mempunyai tingkat varians yang sama atau tidak, sehingga dapat digunakan untuk menentukan rumus uji hipotesis yang akan digunakan. Rumus yang digunakan untuk uji homogenitas adalah: Gambar 3.9 Rumus Uji Kesamaan Varians Sudjana, 2005: 250 Dengan kriteria pengujiannya:jika F hitung ≥ F ½ αv1,v2 , α = 5, maka dapat dikatakan kedua kelompok kesamaan varians Sudjana, 2005: 250. 3.6.3 Uji Hipotesis t-tes Ho : µ 1 = µ 2 Ha : µ 1 ≠ µ 2 Keterangan: µ 1 : rerata kelompok dengan model group investigation µ 2 : rerata kelompok dengan model konvensional Untuk menguji hipotesis di atas yaitu dengan uji t dengan rumus: Gambar 3.10 Rumus Uji t Sudjana, 2005: 239