2.5 Model Pembelajaran
2.5.1 Model Pembelajaran
Menurut Joyce Weil sebagaimana dikutip oleh Rusman 2012: 133 model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan untuk
membentuk kurikulum rencana jangka panjang, merancang bahan –bahan
pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang lain. Pengembangan model pembelajaran menurut Hamreus, Barson, Corrigan,
Tracey, Bela Banathy, Dick and Carey dan Jerrold E. Kemp dalam Atwi Suparman dikutip oleh Martinis Yamin, 2013: 18 bahwa dalam menyusun
model tidak memiliki kesamaan langkah antara satu dan yang lainnya, namun
secara prinsipnya menekankan pada strategi, media dan metode.
Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan satu kesatuan dari penerapan suatu
pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
2.5.2 Model Pembelajaran Konvensional
Menurut KBBI 2003 : 592 Konvensional adalah tradisional. Jadi yang dimaksud model konvensional adalah model dalam proses belajar mengajar yang
menerapkan cara-cara terdahulu. Guru bertindak sebagai penyampai materi dan
siswa hanya sebagai obyek dalam pembelajaran.
Menurut Ruseffendi 2005: 17 dalam model konvensional, guru merupakan atau dianggap sebagai gudang ilmu, guru bertindak otoriter, guru
mendominasi kelas. Guru mengajarkan ilmu, guru langsung membuktikan dalil-
dalil, guru membuktikan contoh-contoh soal. Di kelas murid harus duduk rapi mendengarkan, meniru pola-pola yang diberikan guru, mencontoh cara-cara si
guru menyelesaikan soal. Murid bertidak pasif. Murid-murid yang kurang memahaminya terpaksa mendapat nilai kurangjelek dan karena itu mungkin
sebagian dari mereka tidak naik kelas Rohimah, 2012 [ tersedia di http:www.rofayuliaazhar.com2012, diakses 1012014]. Pada model ini guru
sebagai penyampai materi secara keseluruhan dan siswa sebagai objek pembelajaran. Secara keseluruhan guru menggunakan model yang dominan dari
awal sampai akhir dan diakhir pembelajaran siswa mengerjakan tugas sesuai dengan yang disampaikan guru.
Langkah-langkah model konvensional adalah: 1 Guru memberikan apersepsi terhadap siswa dan memberi motivasi tentang
materi; 2 Guru menerangkan bahan ajar secara verbal;
3 Guru memberikan contoh-contoh tentang materi yang akan disampaikan; 4 Guru memberikan kesempatan untuk siswa bertanya dan menjawab
pertanyaan; 5 Guru memberikan tugas kepada siswa yang sesuai dengan materi yang
diberikan dan guru mengkonfirmasi tugas yag telah dikerjakan oleh siswa; 6 Guru menuntun siswa untuk menyimpulkan inti pelajaran
Proses pelaksanaan model pembelajaran konvensional yaitu:
Gambar 2.1 Proses Pelaksanaan Model Pembelajaran Konvensional Martinis Yamin, 2013: 185