2.2.1.3.1 Persepsi, yaitu berkenaan dengan penggunaan organ indra untuk
menangkap isyarat yang membimbing aktivitas gerak, 2.2.1.3.2
Kesiapan, yaitu menunjukan pada kesiapan untuk melakukan tindakan tertentu,
2.2.1.3.3 Gerakan terbimbing, yaitu tahapan awal dalam mempelajari
keterampilan yang kompleks, 2.2.1.3.4
Gerakan terbiasa, yaitu berkenaan dengan kinerja dimana respons peserta didik telah menjadi terbiasa dan gerakan-gerakan dilakukan
dengan penuh keyakinan dan kecakapan,
2.2.1.3.5 Gerakan kompleks, yaitu gerakan yang sangat terampil dengan
pola-pola gerakan yang sangat komplek, 2.2.1.3.6
Gerakan pola penyesuaian, yaitu berkenaan dengan keterampilan yang dikembangkan dengan baik sehingga seorang dapat
memodifikasi pola-pola gerakan untuk menyesuaikan situasi tertentu,
2.2.1.3.7 Kreatifitas, yaitu menunjukan kepada penciptaan pola
–pola gerakan baru untuk menyesuaikan situasi tertentu atau problem
khusus.
Pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa ranah psikomotorik untuk mengukur tingkat kreatifitas peserta didik melalui praktek pembuatan sulaman
aplikasi.
2.2.1.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Achmad Rifa’i 2010: 96-97 faktor -faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa ada dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
2.2.1.4.1 Faktor Internal Faktor yang berasal dari dalam diri siswa, faktor ini dapat terbentuk
sebagai akibat dari pertumbuhan, pengalaman belajar sebelumnya dan perkembangan. Faktor internal mencakup; 1 kondisi fisik; seperti kesehatan
organ tubuh, kondisi ini berasal dari dalam diri siswa misalnya siswa mengalami kecacatan sehingga tidak bisa menerima pelajaran secara normal, siswa
mengalami kelelahan sehingga tidak bisa menerima pelajaran dengan segar; 2 faktor psikis; seperti kemampuan intelektual motivasi rendah, misalnya
mengalami kesulitan di dalam persiapan belajar, kemampuan emosional, misalnya takut dengan guru akan mengalami kesulitan di dalam mempersiapkan diri untuk
memulai belajar baru karena selalu teringat oleh guru. Kemampuan bersosialisasi, siswa kesulitan beradaptasi dengan lingkungan yang pada akhirnya menghambat
belajar. 2.2.1.4.2 Faktor Eksternal
Faktor yang berasal dari luar dari diri siswa lingkungan, faktor eksternal seperti variasi dan tingkat kesulitan materi belajar, tempat belajar yang kurang
memenuhi syarat, iklim yang berubah –ubah, suasana lingkungan yaitu; 1
lingkungan keluarga, pengaruh dari didikan orang tua terhadap anak bisa mempengaruhi hasil belajar siswa; 2 lingkungan sekolah, mencakup model
mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah; 3 lingkungan masyarakat, masyarakat
merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaan siswa dalam masyarakat. Faktor
-faktor tersebut bisa menjadi pengaruh besar bagi proses belajar siswa.
2.3 Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana
Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana merupakan mata pelajaran produktif, dengan tahapan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik.
Desain menghias busana antara lain persiapan, proses pembuatan dan hasil praktek, sehingga peserta didik memahami dan mengetahui proses desain
menghias busana secara urut. Salah satu materi pada Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana adalah sulaman aplikasi. Sulaman aplikasi adalah jenis sulaman