2.5.4.3 Perbedaan model konvensional dan model group investigation
Tabel 2.3 Perbedaan model konvensional dan model group investigation No
Konvensional Group investigation
1 Menurut KBBI 2003: 592 Konvensional
adalah tradisional. Jadi yang dimaksud model konvensional adalah model dalam
proses belajar mengajar yang menerapkan cara-cara terdahulu. Guru bertindak
sebagai penyampai materi dan siswa hanya
sebagai obyek
dalam pembelajaran.
Menurut Mafune dikutip oleh Rusman 2012:
222 Model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation
dapat dipakai
guru untuk
menggabungkan kreativitas siswa, baik secara perorangan maupun kelompok.
Model pembelajaran
kooperatif dirancang untuk membantu terjadinya
pembagian tanggung jawab ketika siswa mengikuti pembelajaran dan berorentasi
menuju pembentukan manusia sosial. 2
Di kelas guru sebagai penyampai materi Di kelas guru sebagai fasilitator dan
sebagai penasehat dalam pembelajaran 3
Siswa belajar secara individu Siswa belajar dari teman melalui kerja
kelompok dan diskusi 4
Siswa penerima informasi secara pasif Siswa secara aktif terlibat dalam proses
pembelajaran 5
Siswa diberi pengetahuan oleh guru untuk bekal hidupnya
Guru mengajak siswa belajar mandiri dalam mengembangkan kemampuan
diri 6
Pembelajarannya terpaku di kelas. Pembelajarannya tidak terpaku oleh
waktu dan tempat.
2.4.5.4 Perbedaan pembelajaran group investigation dan model konvensional dalam Mata Pelajaran Membuat Hiasan Busana materi sulaman
aplikasi
Tabel 2.4 Perbedaan pembelajaran model konvensional dan model group investigation pada materi sulaman aplikasi
No Konvensional
Group investigation 1
Guru membuka kelas dengan berdoa Guru membuka kelas dengan berdoa
2 Guru menjelaskan tujuan
pembelajaran sulaman Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
sulaman aplikasi 3
Guru menyampaikan materi dengan ceramah dan siswa duduk rapi
mendengarkan Guru membagi jumlah siswa menjadi 3
kelompok belajar dan selama pembelajaran berlangsung guru
bertugas menjadi penasehat dan fasilitator buat semua kelompok
4 Selama pembelajaran siswa diberi
kesempatan bertanya Salah satu siswa dalam kelompok
menjadi ketua untuk memimpin kelompok tersebut
5 Guru memberi tugas semua siswa
untuk membuat sulaman pada tatakan gelas
Guru membagi jobsheet agar mudah mengerjakan prakteknya tersebut
Guru membagi tugas perkelompok untuk mendiskusikan materi sulaman
aplikasi, misal; kelompok 1 menerangkan pengertian sulaman
apliksi; kelompok 2 menerangkan macam-macam tusuk; kelompok 3
cara penerapan tusuk hias pada sulaman aplikasi
6 Siswa mengerjakan tugas dengan
bantuan jobsheet dan guru memantau Siswa menyusun tugasnya untuk
dipresentasikan ke depan kelas dan guru mengawasi dan menjadi penasehat