Metode Ceramah Model Pembelajaran Konvensional

2 Menyelingi pembicaraan agar tetap mendapatkan perhatian peserta didik, atau dengan perkataan lain untuk mengikutsertakan mereka; menghidupkan suasana kelas agar terlihat hidup; 3 Mengarahkan pengamatan dan pemikiran mereka.

2.5.3 Model Pembelajaran Kontekstual

Filosofi pembelajaran kontekstual adalah konstruktivistik, yaitu belajar yang menekankan bahwa belajar tidak hanya sekedar menghafal. Peseta didik mengkonstruksikan pengetahuan dibenak mereka sendiri. Pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta. Fakta atau proposisi yang terpisah, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat diterapkan Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama dikutip oleh Martinis Yamin, 2013: 47. Menurut Zainal Aqib 2013: 4 kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang bertujuan memotivasi siswa. Pembelajaran ini digunakan untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajari siswa dengan mengkaitkan materi tersebut konteks kehidupan mereka sehari-hari. Sehingga siswa memiliki pengetahuanketerampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan ditransfer dari satu permasalahan ke permasalahan lainnya. Adapula yang mengatakan bahwa kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata. Model ini mendorong siswa membuat hubungan antara materi yang dipelajari dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Uraian di atas menyimpulkan bahwa model kontekstual merupakan model pembelajaran untuk memotivasi siswa. Model ini mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan yang ada disekitar siswa itu sendiri.

2.5.3.1 Proses Pembelajaran Konstektual

Proses pembelajaran konstekstual secara sederahana dapat digambarkan melalui gambar di bawah yaitu: Gambar 2.2 proses pembelajaran dengan strategi pembelajarn konstekstual Maritis Yamin, 2013: 51 Persiapanpembukaan  Pembelajar mengingatkan kepada peserta didik materi pelajaran yang lalu, dan mengaitkan dengan materi pelajaran yang akan dipelajari  Pembelajar menyatakan tujuan pembelajaran.  Peserta didik memperhatikan tujuan belajar tidak hanya untuk menguasai materi tetapi juga mempelajari tentang memahami masalah Penyajian  Pembelajar memberikan definisicara-cara, menjelaskan definisihukumcara-cara memecahkan masalah, memberi contoh memecahakan masalah dan mengaikan dengan kehidupan nyata  Pembelajar dan siswa membuat cara dan alat yang akan digunakan untuk pemecahan masalah  Peserta didik mengerjakan tugas.  Peserta didik melakukan penguatan internal terhadap materi  Pembelajar mendorong siswa untuk menghasilkan jawaban kritis dan kreatif  Peserta didik membuat kesimpulan terhadap materi yang dipelajari Penutup  Pembelajar memberikan penguatan terhadap kesimpulan yang dibaut peserta didik.  Peserta didik meneguhkan kesimpulan sesuai penguatan yang diberikan pembelajar  Peserta didik mengerjakan tes atau tugas yang diberikan pembelajar  Pembelajar membuat kesimpulan hasil proses pembelajaran