Badan SAR Nasional PERKEMBANGAN DAN KONSOLIDASI

268 Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi 269 Lembaga Negara Lainnya

J. Dewan Pers

Dewan Pers dibentuk berdasarkan UU Pers 27 dalam upaya mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkat- kan kehidupan Pers Nasional untuk menunjang kehidupan pers yang independen. Fungsi Dewan Pers mencakup: a melakukan pengkajian untuk pengembangan kehidupan pers; b menetapkan dan mengawasi pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik; c memberikan pertimbangan dan meng- upayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus- kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers; d Mengembangkan komunikasi antara pers, masyarakat, dan pemerintah; e memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan di bidang pers dan meningkatkan kualitas profesi kewartawanan; f mendata perusahaan pers. Dewan Pers beranggotakan: a wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan; b pimpinan perusahaan pers yang dipilih oleh organisasi perusahaan pers; c tokoh masyarakat, ahli di bidang pers dan atau komunikasi, dan bidang lainnya yang dipilih oleh organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers. Sumber pembiayaan Dewan Pers ditentukan berasal dari a organisasi pers, b perusahaan pers, c bantuan dari negara dan bantuan lain yang tidak mengikat.

K. Badan SAR Nasional

Badan SAR Nasional dibentuk dengan peraturan pe- merintah 28 berdasarkan ketentuan undang-undang 29 atau disebut juga BASARNAS adalah instansi pelaksana tugas di bidang pencarian dan pertolongan yang berada di bawah ayat 1 dikatakan pengelolaan sumber daya air mencakup kepentingan lintas sektoral dan lintas wilayah yang memer- lukan keterpaduan tindak untuk menjaga kelangsungan fungsi dan manfaat air dan sumber air. Dalam ayat 2 Pengelolaan sumber daya air sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan melalui koordinasi dengan mengintegrasi- kan kepentingan berbagai sektor, wilayah, dan para pemilik kepentingan dalam bidang sumber daya air. Sementara itu, koordinasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 85 ayat 2 dilakukan oleh suatu wadah koordinasi yang bernama dewan sumber daya air. 26 Kemudian ayat 2, wadah koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 mempunyai tugas pokok menyusun dan merumuskan kebijakan serta strategi pengelolaan sum- ber daya air. Dalam ayat 3 wadah koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 beranggotakan unsur pemerintah dan unsur nonpemerintah dalam jumlah yang seimbang atas dasar prinsip keterwakilan. Pada ayat 4 susunan organisasi dan tata kerja wadah koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan keputusan presiden. Dalam Pasal 87 ayat 1 dikatakan koordinasi pada tingkat nasional dilakukan oleh Dewan Sumber Daya Air Nasional yang dibentuk oleh Pemerintah, dan pada tingkat proinsi dilakukan oleh wadah koordinasi dengan nama dewan sumber daya air proinsi atau dengan nama lain yang dibentuk oleh pemerintah provinsi. Dalam ayat 2 Untuk pelaksanaan koordinasi pada tingkat kabupatenko- ta dapat dibentuk wadah koordinasi dengan nama dewan sumber daya air kabupatenkota atau dengan nama lain oleh pemerintah kabupatenkota. Kemudian ayat 3 ditegaskan pula bahwa wadah koordinasi pada wilayah sungai dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai yang bersangkutan. 270 Perkembangan dan Konsolidasi Lembaga Negara Pasca Reformasi 271 Lembaga Negara Lainnya Komisi Banding Merek dibentuk dengan peraturan pemerintah atas delegasi Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang Merek. 30 Komisi Banding Merek adalah ba- dan khusus yang independen dan berada di lingkungan departemen yang membidangi Hak Kekayaan Intelektual HAKI. Dengan Fungsi menerima, memeriksa, dan memu- tus permohonan banding terhadap penolakan permintaan pendaftaran Merek berdasarkan alasan yang bersifat sub- stantif. Selain itu, Komisi ini juga melaksanakan fungsi pen- gadministrasian, pemeriksaan, pengkajian dan penilaian, serta pemberian keputusan terhadap permohonan banding. Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas Komisi Banding Merek ini dibebankan kepada APBN.

M. Lembaga Sensor Film LSF