270 Perkembangan dan Konsolidasi
Lembaga Negara Pasca Reformasi
271 Lembaga
Negara Lainnya
Komisi Banding Merek dibentuk dengan peraturan pemerintah atas delegasi Undang-Undang No. 15 Tahun
2001 tentang Merek.
30
Komisi Banding Merek adalah ba- dan khusus yang independen dan berada di lingkungan
departemen yang membidangi Hak Kekayaan Intelektual HAKI. Dengan Fungsi menerima, memeriksa, dan memu-
tus permohonan banding terhadap penolakan permintaan pendaftaran Merek berdasarkan alasan yang bersifat sub-
stantif. Selain itu, Komisi ini juga melaksanakan fungsi pen- gadministrasian, pemeriksaan, pengkajian dan penilaian,
serta pemberian keputusan terhadap permohonan banding. Segala biaya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas
Komisi Banding Merek ini dibebankan kepada APBN.
M. Lembaga Sensor Film LSF
LSF dibentuk dengan peraturan pemerintah
31
adalah lembaga non struktural yang berkedudukan di Ibukota
Negara Republik Indonesia. LSF mempunyai fungsi: a me- lindungi masyarakat dari kemungkinan dampak negatif yang
timbul dalam peredaran, pertunjukan danatau penayangan ilm dan reklame ilm yang tidak sesuai dengan dasar, arah
dan tujuan perilman Indonesia; b memelihara tata nilai dan tata budaya bangsa dalam bidang perilman di Indone-
sia; dan c Memantau apresiasi masyarakat terhadap ilm dan reklame ilm yang diedarkan, dipertunjukkan danatau
ditayangkan dan menganalisis hasil pemantauan tersebut untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam melaku-
kan tugas penyensoran berikutnya danatau disampaikan kepada menteri sebagai bahan pengambilan kebijaksanaan
ke arah pengembangan perilman di Indonesia.
Dalam Pasal 1 PP No. 7 Tahun 1994 dikatakan sensor dan bertanggung jawab langsung kepada menteri perhubung-
an. adalah lembaga yang diberi tanggung jawab mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang
atau dikhawatirkan hilang. Secara deinisi SAR Search and Rescue adalah kegiatan mencari, menolong, dan me-
nyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran
dan atau penerbangan.
Dalam kegiatan SAR tentu saja dilakukan juga mencari kapal danatau pesawat udara yang mengalami musibah.
Musibah pelayaran atau penerbangan adalah kecelakaan yang menimpa kapal dan atau pesawat udara dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya serta dapat membahaya- kan atau mengancam keselamatan jiwa manusia. Terhadap
musibah demikian Badan SAR mengerahkan segenap upaya dan kegiatan untuk mencari, menolong dan menyelamatkan
para korban lebih dahulu sebelum dilakukan penanganan berikutnya. Karena itu suatu kegiatan SAR mencakup lima
tahap yaitu tahap menyadari, tindak awal, perencanaan, operasi dan tahap akhir penugasan.
Dalam kegiatan operasi SAR Basarnas wajib melaku- kan siaga SAR 24 jam terus menerus untuk melakukan pe-
mantauan terhadap kejadian musibah pelayaran dan atau penerbangan. Wilayah tanggung jawab SAR meliputi seluruh
wilayah teritorial Republik Indonesia. Karena wilayah na- sional sangat luas, maka untuk kepentingan peningkatan
eisiensi pelaksanaan operasi SAR ditetapkan pembagian wilayah tanggung jawab SAR.
L. Komisi Banding Merek
272 Perkembangan dan Konsolidasi
Lembaga Negara Pasca Reformasi
273 Lembaga
Negara Lainnya
nang: a. meluluskan sepenuhnya suatu ilm dan reklame ilm
untuk diedarkan, diekspor, dipertunjukkan danatau ditayangkan kepada umum;
b. memotong atau menghapus bagian gambar, adegan, suara dan teks terjemahan dari suatu ilm dan reklame
ilm yang tidak layak untuk dipertunjukkan danatau ditayangkan kepada umum;
c. menolak suatu ilm dan reklame ilm secara utuh un- tuk diedarkan, diekspor, dipertunjukkan dan atau di-
tayangkan kepada umum; d. memberikan surat lulus sensor untuk setiap kopi ilm,
trailer serta ilm iklan, dan tanda lulus sensor yang di- bubuhkan pada reklame ilm, yang dinyatakan telah lulus
sensor;
e. membatalkan surat atau tanda lulus sensor untuk suatu ilm dan reklame yang ditarik dari peredaran ber-
dasarkan ketentuan Pasal 31 ayat 1 Undang-Undang No. 8 Tahun 1992;
f. memberikan surat tidak lulus sensor untuk setiap kopi ilm, trailer serta ilm iklan, dan tanda tidak lulus sensor
yang dibubuhkan pada reklame ilm, yang dinyatakan tidak lulus sensor;
g. menetapkan penggolongan usia penonton ilm; h. menyimpan danatau memusnahkan potongan ilm hasil
penyensoran dan ilm serta rekaman video impor yang sudah habis masa hak edarnya;
i. mengumumkan ilm impor yang ditolak.
N. Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia BRTI