hasil  belajar  kognitif  siswa.  Apabila  indikator  keberhasilan  telah terpenuhi  maka  siklus  selanjutnya  tidak  perlu  dilaksanakan,  namun
apabila indikator keberhasilan belum terpenuhi maka dilakukan siklus selanjutnya sampai berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan yang
diterapkan.
H. Uji Kualitas Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Data  yang diperoleh dari lapangan perlu diuji coba keabsahannya. Menurut  Saifuddin  Azwar  1997:  5  validitas  adalah  ukuran  yang
menunjukkan  sejauh  mana  ketepatan  dan  kecermatan  alat  ukur  dalam melakukan fungsi ukurannya. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang
digunakan  untuk  mendapatkan  data  mengukur  itu  valid  atau  dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya Sugiyono, 2013: 172.
Dalam  penelitian  ini,  validitas  instrumen  diukur  dengan menggunakan  validitas  konstruk  dan  validitas  isi.  Sebuah  instrumen
memiliki validitas konstruk jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gelaja sesuai dengan yang didefinisikan, sedangkan validitas isi
adalah  instrumen  yang  disusun  harus  sesuai  dengan  cakupan  substansi yang akan diukur Sugiyono, 2013: 176.
Butir-butir  instrumen  yang  disusun  oleh  peneliti  dikonsultasikan dengan  dosen  pembimbing,  setelah  itu  meminta  pertimbangan  para  ahli
judgement  experts  untuk  diperiksa  dan  dievaluasi  secara  sistematis apakah  butir-butir  instrumen  tersebut  telah  mewakili  apa  yang  hendak
diukur. Pada penelitian ini ahli yang dimaksud adalah Ibu Barkah Lestari, M.Pd.  selaku  ahli  evaluasi  pendidikan  dan  R.R.  Sitaresmi,  M.Pd.  selaku
guru mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 2 Bantul. Untuk  instrumen  tes  setelah  mendapat  persetujuan  dari  expert
judgement, tes tersebut diuji cobakan pada kelas X MIA 5 di SMA Negeri 2  Bantul  sebelum  digunakan  untuk  penelitian.  Hasil  uji  coba  tersebut
kemudikan diujikan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi  Point Biserial yang ditunjukkan pada rumus berikut:
√
Dimana: = koefisien korelasi point biserial
= mean skor dari subyek-subyek yang menjawab benar = mean skor total skor rata-rata dari seluruh pengikut tes
= standar deviasi skor total = proporsi subyek yang menjawab benar item tersebut
= proporsi siswa yang menjawab salah Suharsimi Arikunto, 2013: 326-327
Hasil  koefisien  korelasi  dibandingkan  dengan  nilai  koefisien korelasi  pada  tabel.  Jika  hasil  r  hitung  lebih  tinggi  daripada  r  tabel  maka
soal  tersebut  dikatakan  valid,  jika  r  hitung  lebih  rendah  daripada  r  tabel maka soal tersebut dikatakan tidak valid. Nilai r tabel untuk n = 32 dengan
taraf  signifikan  5  adalah  0,349.  Berdasarkan  hasil  analisis  dengan menggunakan  Ms.  Excel  diperoleh  hasil  bahwa  seluruh  butir  soal  pada
siklus  I  dan  II  dinyatakan  valid.  Instrumen  tes  yang  digunakan  dalam
penelitian ini terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda pada siklus  I dan 20 butir soal pilihan ganda pada siklus II.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen  yang  reliabel  artinya  instrumen  tersebut  cukup  baik sehingga  mampu  mengungkapkan  data  yang  bisa  dipercaya  Suharsimi
Arikunto,  2013:  222.  Hasil  instrumen  tes  yang  telah  diuji  cobakan dihitung dengan menggunakan rumus alfa cronbach dengan rumus:
Dimana: = jumlah butir
= varian butir soal = varian skor total
Zainal Arifin, 2012: 264 Suatu  instrumen  dikatakan  reliabel  jika  memiliki  nilai  koefisien
alfa  cronbach    0,7.  Uji  reliabilitas  soal  pada  penelitian  ini  dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0. Instrumen tes pada siklus I diperoleh
koefisien  sebesar  0,841,  sedangkan  pada  siklus  II  diperoleh  koefisien sebesar  0,772.  Berdasarkan  hasil  yang  diperoleh,  maka  instrumen  tes
tersebut reliabel dan siap untuk digunakan.
I. Teknik Analisis Data
Teknik  analisis  data  dimaksudkan  untuk  mencari  jawaban  atas pertanyaan  penelitian  atau  tentang  permasalahan  yang  telah  dirumuskan
sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif  kuantitatif.  Artinya  data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  ini
disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan