4  Keterampilan bekerja sama Kemampuan  untuk  bekerja  sama  dipraktikan  melalui
aktivitas dan kegiatan yang tergambar dalam keterampilan bekerja sama.  Dengan  demikian,  siswa  perlu  didorong  untuk  mau  dan
sanggup berinteraksi dan mau berkomunikasi dengan anggota lain. Siswa  perlu  dibantu  mengatasi  berbagai  hambatan  dalam
berinteraksi  dan  berkomunikasi,  sehingga  setiap  siswa  dapat menyampaikan  pendapat  dan  memberi  kontribusi  kepada
keberhasilan kelompok. Dari  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa
karakteristik  pembelajaran  kooperatif  adalah  pembelajaran  yang mengutamakan  kerjasama  dalam  sebuah  tim  kelompok.  Setiap
anggota  kelompok  memliki  tugas  sendiri  dan  harus  saling membantu
anggota kelompok
Keberhasilan pembelajaran
ditentukan oleh keberhasilan kelompok.
c. Keunggulan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif
Menurut Wina Sanjaya 2013: 249-251, meodel pembelajaran kooperatif  mempunyai  kelebihan  dan  kekurangan  yang  dijelaskan
sebagai berikut: 1  Keunggulan pembelajaran kooperatif antara lain:
a  Siswa  tidak  terlalu  bergantung  kepada  guru,  tetapi  dapat menambah
kepercayaan kemampuan
berpikir sendiri,
menemukan  informasi  dari  berbagai  sumber  dan  belajar  dari siswa yang lain.
b  Model  pembelajaran  ini  dapat  mengembangkan  kemampuan dalam  mengungkapkan  ide  serta  membandingkannya  dengan
orang lain. c  Pembelajaran  kooperatif  dapat  membantu  anak  untuk
menghargai  orang  lain,  menerima  perbedaan  serta  menyadari keterbatasannya.
d  Dengan menerapkan
pembelajaran kooperatif
dapat meningkatkan prestasi akademik serta kemampuan sosial.
e  Model  pembelajaran  ini  dapat  membantu  memberdayakan siswa bertanggung jawab dalam belajar.
2  Keterbatasan pembelajaran kooperatif: a  Keberhasilan  dalam  penerapan  pembelajaran  kooperatif
membutuhkan waktu yang cukup panjang. b  Penilaian  dalam  model  pembelajaran  ini  adalah  berdasarkan
kelompok,  sedangkan  penilaian  yang  sesungguhnya  adalah dilakukan secara individu.
c  Bagi siswa yang mempunyai kelebihan, akan merasa terhambat oleh  siswa  yang  dianggap  kurang  memiliki  kemampuan.  Hal
ini dapat mengganggu iklim kerjasama dalam kelompok.
d. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads
Together NHT
“Numbered  Heads  Together  NHT  atau  penomoran  berpikir bersama  adalah  jenis  pembelajaran  kooperatif  yang  dirancang  untuk
mempengaruhi  pola  interaksi  siswa  dan  sebagai  alternatif  terhadap struktur k
elas tradisional” Trianto, 2009: 83. Menurut Slavin 2005: 255-256  Numbered  Heads  Together  NHT  pada  dasarnya  adalah
sebuah  varian  dari  Group  Discussion,  pembelokannya  yaitu  pada hanya  ada  satu  siswa  yang  mewakili  kelompoknya  tetapi  sebelumnya
tidak  diberi  tahu  siapa  yang  akan  menjadi  wakil  kelompok  tersebut. Pembelokkan  tersebut  digunakan  untuk  memastikan  keterlibatan  total
dari semua siswa. “Dalam pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe  Numbered  Heads  Together  NHT,  pemilihan  topik  biasanya
dite ntukan oleh guru” Trianto, 2009: 68.
Dari  beberapa  pendapat  diatas,  dapat  diperoleh  kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together
NHT  merupakan  model  pembelajaran  dengan  variasi  penomoran untuk  memastikan  seluruh  anggota  kelompok  berperan  aktif  dalam
proses pembelajaran.
e. Langkah-langkah  Pelaksanaan  Model  Pembelajaran  Kooperatif
Tipe Numbered Heads Together NHT
Penerapan  model  pembelajaran  kooperatif  tipe  Numbered Heads  Together  NHT  diawali  dengan  pembentukan  siswa  menjadi