Dasar Pendirian Koperasi Sekolah

Jalan RA Kartini, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DIY 55714 Tanggal Terbit : 27 April 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP No. Revisi : 00 Halaman :

3. Struktur Organisasi Koperasi Sekolah

4. Tahap Pendirian Koperasi Sekolah

Ada beberapa tahap yang harus dilalui dalam mendirikan koperasi sekolah.

a. Tahap I

Setelah pihak yang terdiri dari guru, siswa, dan pejabat koperasi setempat sepakat untuk mendirikan koperasi; siswa, guru dan kepala sekolah membentuk panitia pembentukan koperasi sekolah. Panitia yang terdiri dari beberapa siswa dan guru, kemudian mempersiapkan beberapa rencana dasar sebagai berikut: 1 Anggaran dasar AD dan Anggaran Rumah Tangga ART. 2 Rencana dan program kerja. 3 Undangan untuk pembentukan koperasi. 4 Berbagai fasilitas untuk penyelenggaraan rapat pembentukan koperasi. Sebelum panitia mengadakan rapat, rencana dasar perlu dimatangkan terlebih dahulu, hingga rapat dapat berjalan lancar.

b. Tahap II

Setelah rencana disiapkan, panitia harus mengundang beberapa pihak unyuk mengadakan rapat. Peserta rapat yang diundang adalah sebagai berikut: 1 Beberapa orang siswa untuk mewakili calon anggota koperasi. 2 Kepala sekolah dan guru-guru. 3 Perwakilam orang tua siswa. 4 Pejabat dari direktorat koperasi setempat. 5 Pejabat dari kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Di dalam rapat, dibicarakan hal-hal sebagai berikut: 1 Penjelasan dan uraian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang telah disiapkan oleh panitia sebelumnya. 2 Pembuatan akta pendirian koperasi sekolah. Jalan RA Kartini, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DIY 55714 Tanggal Terbit : 27 April 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP No. Revisi : 00 Halaman : 3 Pembuatan susunan pengurus dan pengawas. 4 Penentuan bidang usaha dan permodalan

c. Tahap III

Tahap terakhir adalah pengajuan surat permohonan pengakuan atau badan hukum pendirian koperasi sekolah oleh pengurus. Surat tersebut ditujukan kepada dinas koperasi tingkat kabupaten atau kotamadya dengan melampirkan: 1 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga. 2 Berita acara rapat pembentukan koperasi sekolah. 3 Neraca awal yang berisikan jumlah mnodal dan kekayaan pada awal pendirian koperasi sekolah. Setelah berkas surat permohonan tersebut disampaikan kepada dinas koperasi, pihak dinas koperasi akan mengirim surat yang berisikan tanda terima berkasdokumen tersebut palimg lambat dalam dua bulan. Pihak dinas koperasi kemudian akan mengutus beberapa orang petugasnya untuk meninjau keberadaan koperasi sekolah tersebut. Jika memenuhi syarat, maka dua atau tiga bulan berikutnya dinas koperasi akan memberikan pengesahan atau pengakuan bagi koperasi sekolah yang bersangkutan dengan beberapa tembusan ke instansi terkait, seperti Direktorat Jendral Bina Lembaga Koperasi di Jakarta, Kantor Dinas Koperasi Provinsi, dan Kantor Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Akta pendirian dan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga koperasi sekolah yang telah resmi berdiri disahkan dan dicatat pada buku daftar khusus. Pengesahan tersebut dilengkapi dengan nomor registrasi, tanggal, dan tanda pengakuan dari dinas koperasi kabupaten atau kotamadya atas nama Dinas Koperasi Provinsi. Perlu anda ketahui, dinas koperasi di tipa daerah terkadang berada di bawah atau bersama dinas lain.

5. Jenis Barang dan Jasa yang Diusahakan oleh Koperasi Sekolah

Pada umumnya, koperasi sekolah mengusahakan barang dan jasa yang berhubungan dengan kegiatan siswa di sekolah, antara lain sebagai berikut:

a. Perlengkapan Sekolah

Pengadaan barang-barang kebutuhan siswa harus berhubungan dengan jenis sekolah. Misalnya, siswa Sekolah Menengah Atas dan Mdrasah Aliyah membutuhkan alat tulis dan perlengkapan penunjang belajar seperti penghapus, gunting, jangka, dan penggaris. Sedangkan siswa Sekolah Menengah Kejuruan membutuhkan alat-alat penunjang praktik kerja.

b. Makanan dan minuman ringan

Harga makanan dan minuman yang dijual oleh koperasi sekolah bisa lebih murah dibandingkan harga di took yang tidak dikelola oleh koperasi. Jika dikelola dengan baik, usaha tersebut bisa berkembang menjadi took swalayan yang modern dan professional.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI SMA NEGERI 1 NGUTER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 13 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2