Penilaian Keterampilan Penilaian Hasil Belajar

Jalan RA Kartini, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DIY 55714 Tanggal Terbit : 27 April 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP No. Revisi : 00 Halaman : Bunga atas modal Berlaku pembatasan bunga atas modal agar koperasi dapat meningkatkan usahanya dan memberikan pelayan baik bagi para anggota dan masyarakat Manajemen usaha Bersifat terbuka karena semua anggota akan terlibat aktif dalam merencanakan kegiatan yang dilaksanakan koperasi, melaksanakan tugas-tugas utama dalam rangka memenuhi fungsi dan tujuan koperasi, serta aktif mengawasi jalannya kegiatan usaha koperasi Orientasi usaha Memenuhi kebutuhan anggotanya

D. Prinsip-prinsip Koperasi

Koperasi melaksanakan prinsip sebagai berikut: 1. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan adil dan sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian Dalam mengembangkan koperasu, maka koperasi melaksanakan pula prinsip sebagai berikut: 1. Pendidikan perkoperasian 2. Kerjasama antaranggota

E. Fungsi dan Peran Koperasi

1. Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya 2. Berperan serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat 3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya 4. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi

F. Jenis-jenis Usaha Koperasi

1. Berdasarkan Bidang Usaha

a. Koperasi konsumsi Koperasi konsumsi adalah koperasi yang berusaha dalam bidang penyediaan barang-barang konsumsi yang dibutuhkan oleh para anggotanya. b. Koperasi produksi Koperasi produksi adalah koperasi yang kegiatan utamanya melakukan pemrosesan bahan baku menjadi barang jadi atau barang setengah jadi. Jalan RA Kartini, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DIY 55714 Tanggal Terbit : 27 April 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP No. Revisi : 00 Halaman : c. Koperasi pemasaran Koperasi pemasaran adalah koperasi yang dibentuk untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan. d. Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam Koperasi kredit adalah koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan modal.

2. Berdasarkan Jenis Komoditi

a. Koperasi pertambangan Koperasi pertambangan adalah koperasi yang melakukan usaha dengan menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam secara langsung tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk dan sifat sumber-sumber alam tersebut. b. Koperasi peternakan dan pertanian Koperasi peternakan adalah koperasi yang usaha-usahanya berhubungan dengan komoditi peternakan tertentu. Sedangkan koperasi pertanian adalah koperasi yang melakukan usaha sehubungan dengan komoditi pertanian tertentu. Koperasi pertanian biasanya melakukan usaha sebagai berikut: 1 Mengusahakan bibit, semprotan, dan peralatan pertanian 2 Mengolah hasil pertanian 3 Memasarkan hasil atau hasil olahan komoditi pertanian 4 Menyediakan modal bagi para petani 5 Mengembangkan keterampilan petani c. Koperasi industri dan kerajinan Koperasi industri dan kerajinan adalah jenis koperasi yang melakukan usahanya dalam bidang usaha industri atau kerajinan tertentu. Koperasi ini biasanya berkaitan dengan pengadaan bahan baku, usaha pengolahan bahan baku itu menjadi barang jadi atau barang setengah jadi, usaha pemasaran hasil, atau gabungan dari ketiganya tersebut. d. Koperasi jasa-jasa Koperasi jasa merupakan koperasi yang mengkhususkan usahanya dalam memproduksi dan memasarkan kegiatan jasa tertentu. Tujuan utamanya adalah menyatukan potensi ekonomi yang dimiliki oleh masing-masing anggotanya.

3. Berdasarkan Jenis Anggota

a. Koperasi Karyawan Kopkar b. Koperasi Pedangan Pasar Koppas c. Koperasi Angkatan Darat Primkopad d. Koperasi Mahasiswa Kopma e. Koperasi Pondok Pesantren Koppontren f. Koperasi Peranserta Wanita Koperwan g. Koperasi Pramuka Kopram dan lain sebagainya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI SMA NEGERI 1 NGUTER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 13 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2