Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Tabel 6. Kisi-kisi Tes Siklus I Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal Nomor Butir Jenis Soal 3.8. Mendeskripsikan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi Konsep Koperasi  Pengertian koperasi  Landasan dan asas koperasi  Tujuan koperasi  Ciri-ciri koperasi  Prinsip- prinsip koperasi  Fungsi dan peran koperasi  Jenis-jenis usaha koperasi Mendeskripsikan pengertian koperasi 1 Pilihan Ganda Membedakan koperasi dengan dengan gotong royong 7 Menjelaskan asas koperasi 2 Menjelaskan landasan koperasi 3 Menjelaskan tujuan koperasi 8 Mengidentifikasi ciri-ciri koperasi 9 Menjelaskan dan menguraikan prinsip koperasi 5, 13, 19 Menjelaskan dan menganalisis fungsi dan peran koperasi 4, 11, 12 Menjelaskan dan mengklasifikasi jenis-jenis koperasi 6, 10, 14 15, 16, 17, 18, 20 Tabel 7. Kisi-kisi Tes Siklus II Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator Soal Nomor Butir Jenis Soal 3.8. Mendeskripsikan konsep koperasi dan pengelolaan koperasi Pengelolaan koperasi  Perangkat organisasi koperasi dan koperasi sekolah  Sumber modal koperasi dan koperasi sekolah  Selisih Hasil Usaha SHU koperasi dan koperasi sekolah  Prosedur pendirian koperasik operasi sekolah Menjelaskan rapat anggota 1, 8 Pilihan Ganda Menjelaskan tugas dan wewenang pengurus dan pengawas koperasi 2, 9 Menjelaskan posisi perangkat organisasi koperasi 5 Menjelaskan pemilihan pengurus dan pengawas koperasi 3 Menjelaskan sumber permodalan koperasi dan koperasi sekolah 4, 6, 7, 15 Menjelaskan ketentuan pembagian SHU koperasi dan koperasi sekolah 13 Menghitung SHU 19, 20 Menjelaskan syarat dan perlunya pendirian koperasi 10, 16, 17 Menjelaskan prosedur pendirian koperasi koperasi sekolah 11, 12, 14, 18

G. Prosedur Penelitian

1. Siklus I

a. Tahap Perencanaan Perencanaan tindakan adalah sebagai berikut: 1 Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan media pembelajaran sesuai dengan materi yang tertera pada silabus. 2 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS berupa soal-soal yang akan dikerjakan oleh setiap kelompok pada proses pembelajaran dengan diterapkannya model pembelajaran NHT. 3 Menyiapkan pin nomor. 4 Mempersiapkan alat dokumentasi dan alat untuk observasi. 5 Menyiapkan soal post test untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. 6 Menyiapkan lembar observasi keaktifan belajar siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan, setiap pertemuan berlangsung selama 3 x 45 menit. Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. c. Tahap PengamatanObservasi Observasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran dan keaktifan belajar siswa selama diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Observasi dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya. d. Tahap Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengkaji keberhasilan atau kekurangan yang terdapat pada siklus I. Kekurangan pada siklus I tersebut akan diperbaikan pada siklus II. Kegiatan yang dilakukan pada tahap refleksi yaitu: 1 Mengumpulkan hasil penelitian dari kegiatan pembelajaran pada siklus I. 2 Menganalisa hasil penelitian untuk mengetahui kekurangan pembelajaran pada siklus I. 3 Merefleksikan hasil penelitian dan observasi untuk merumuskan tindakan selanjutnya.

2. Siklus II

a. Tahap Perencanaan

Perencanaan tindakan adalah sebagai berikut: 1 Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP dan media pembelajaran sesuai dengan materi yang tertera pada silabus. 2 Menyusun Lembar Kerja Siswa LKS berupa soal-soal yang akan dikerjakan oleh setiap kelompok pada proses pembelajaran dengan diterapkannya model pembelajaran NHT. 3 Menyiapkan pin nomor. 4 Mempersiapkan alat dokumentasi dan alat untuk observasi. 5 Menyiapkan soal post test untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. 6 Menyiapkan lembar observasi keaktifan belajar siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan, setiap pertemuan berlangsung selama 3 x 45 menit. Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. c. Tahap PengamatanObservasi Observasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran dan keaktifan belajar siswa selama diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Observasi dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya. d. Tahap Refleksi Pada tahap refleksi ini, peneliti menganalisa kembali hasil penelitian terhadap data keaktifan dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis, pemaknaan, dan penyimpulan data pada tiap tahap refleksi, maka hasil refleksi tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan perencanaan siklus berikutnya. Analisis dilakukan secara deskriptif terhadap data pengamatan keaktifan belajar siswa dan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI SMA NEGERI 1 NGUTER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 13 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2