penelitian ini terdiri dari 20 butir soal pilihan ganda pada siklus I dan 20 butir soal pilihan ganda pada siklus II.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang reliabel artinya instrumen tersebut cukup baik sehingga mampu mengungkapkan data yang bisa dipercaya Suharsimi
Arikunto, 2013: 222. Hasil instrumen tes yang telah diuji cobakan dihitung dengan menggunakan rumus alfa cronbach dengan rumus:
Dimana: = jumlah butir
= varian butir soal = varian skor total
Zainal Arifin, 2012: 264 Suatu instrumen dikatakan reliabel jika memiliki nilai koefisien
alfa cronbach 0,7. Uji reliabilitas soal pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 20.0. Instrumen tes pada siklus I diperoleh
koefisien sebesar 0,841, sedangkan pada siklus II diperoleh koefisien sebesar 0,772. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka instrumen tes
tersebut reliabel dan siap untuk digunakan.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dimaksudkan untuk mencari jawaban atas pertanyaan penelitian atau tentang permasalahan yang telah dirumuskan
sebelumnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Artinya data yang diperoleh dalam penelitian ini
disajikan apa adanya kemudian dianalisis secara deskriptif untuk mendapatkan
gambaran mengenai fakta yang ada, sedangkan untuk kuantitatif mengukur pencapaian hasil belajar dengan sistem rata-rata kelas pada hasil evaluasi
setiap siklus.
1. Analisis Data Observasi
Untuk analisis data observasi dengan lembar observasi menggunakan rumus sebagai berikut:
Tabel 8. Kategori Keaktifan Belajar Siswa
Indeks Keaktifan Siswa Kategori
– 25 Rendah
26 – 50
Kurang 51
– 75 Sedang
76 – 100
Tinggi Sumber: Suharsimi Arikunto, 2008: 156
2. Analisis Hasil Tes
Untuk analisis data hasil tes siswa menggunakan rumus sebagai berikut:
J. Indikator Keberhasilan
Kriteria keberhasilan tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah meningkatnya keaktifan dan hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini,
indikator yang dapat dicapai dapat dilihat dalam pencapaian indikator- indikator yang tertera dalam kisi-kisi instrumen penelitian.
Berikut ini adalah indikator keberhasilan dalam penelitian ini: a. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT dikatakan berhasil jika terdapat perubahan baik setelah dilakukannya tindakan, yaitu jika 75 dari jumlah siswa
termasuk dalam keaktifan belajar kategori tinggi. b. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads
Together NHT dikatakan berhasil jika 75 dari jumlah siswa telah mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah
ditentukan oleh Permendikbud No. 23 Tahun 2016 yaitu sebesar 2,66.