Tujuan Koperasi Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi

Jalan RA Kartini, Kec. Bantul, Kab. Bantul, DIY 55714 Tanggal Terbit : 27 April 2016 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP No. Revisi : 00 Halaman : c. Koperasi pemasaran Koperasi pemasaran adalah koperasi yang dibentuk untuk membantu para anggotanya dalam memasarkan barang-barang yang mereka hasilkan. d. Koperasi kredit atau koperasi simpan pinjam Koperasi kredit adalah koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dari para anggotanya, untuk kemudian dipinjamkan kembali kepada para anggota yang memerlukan bantuan modal.

2. Berdasarkan Jenis Komoditi

a. Koperasi pertambangan Koperasi pertambangan adalah koperasi yang melakukan usaha dengan menggali atau memanfaatkan sumber-sumber alam secara langsung tanpa atau dengan sedikit mengubah bentuk dan sifat sumber-sumber alam tersebut. b. Koperasi peternakan dan pertanian Koperasi peternakan adalah koperasi yang usaha-usahanya berhubungan dengan komoditi peternakan tertentu. Sedangkan koperasi pertanian adalah koperasi yang melakukan usaha sehubungan dengan komoditi pertanian tertentu. Koperasi pertanian biasanya melakukan usaha sebagai berikut: 1 Mengusahakan bibit, semprotan, dan peralatan pertanian 2 Mengolah hasil pertanian 3 Memasarkan hasil atau hasil olahan komoditi pertanian 4 Menyediakan modal bagi para petani 5 Mengembangkan keterampilan petani c. Koperasi industri dan kerajinan Koperasi industri dan kerajinan adalah jenis koperasi yang melakukan usahanya dalam bidang usaha industri atau kerajinan tertentu. Koperasi ini biasanya berkaitan dengan pengadaan bahan baku, usaha pengolahan bahan baku itu menjadi barang jadi atau barang setengah jadi, usaha pemasaran hasil, atau gabungan dari ketiganya tersebut. d. Koperasi jasa-jasa Koperasi jasa merupakan koperasi yang mengkhususkan usahanya dalam memproduksi dan memasarkan kegiatan jasa tertentu. Tujuan utamanya adalah menyatukan potensi ekonomi yang dimiliki oleh masing-masing anggotanya.

3. Berdasarkan Jenis Anggota

a. Koperasi Karyawan Kopkar b. Koperasi Pedangan Pasar Koppas c. Koperasi Angkatan Darat Primkopad d. Koperasi Mahasiswa Kopma e. Koperasi Pondok Pesantren Koppontren f. Koperasi Peranserta Wanita Koperwan g. Koperasi Pramuka Kopram dan lain sebagainya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI SMA NEGERI 1 NGUTER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 13 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2