Siklus I Prosedur Penelitian

3 Menyiapkan pin nomor. 4 Mempersiapkan alat dokumentasi dan alat untuk observasi. 5 Menyiapkan soal post test untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. 6 Menyiapkan lembar observasi keaktifan belajar siswa. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak 2 kali pertemuan, setiap pertemuan berlangsung selama 3 x 45 menit. Pada tahap ini, guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. c. Tahap PengamatanObservasi Observasi dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui jalannya proses pembelajaran dan keaktifan belajar siswa selama diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Observasi dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan lembar observasi yang sudah dipersiapkan sebelumnya. d. Tahap Refleksi Pada tahap refleksi ini, peneliti menganalisa kembali hasil penelitian terhadap data keaktifan dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis, pemaknaan, dan penyimpulan data pada tiap tahap refleksi, maka hasil refleksi tersebut digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan perencanaan siklus berikutnya. Analisis dilakukan secara deskriptif terhadap data pengamatan keaktifan belajar siswa dan hasil belajar kognitif siswa. Apabila indikator keberhasilan telah terpenuhi maka siklus selanjutnya tidak perlu dilaksanakan, namun apabila indikator keberhasilan belum terpenuhi maka dilakukan siklus selanjutnya sampai berhasil sesuai dengan indikator keberhasilan yang diterapkan.

H. Uji Kualitas Instrumen

1. Uji Validitas Instrumen

Data yang diperoleh dari lapangan perlu diuji coba keabsahannya. Menurut Saifuddin Azwar 1997: 5 validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya Sugiyono, 2013: 172. Dalam penelitian ini, validitas instrumen diukur dengan menggunakan validitas konstruk dan validitas isi. Sebuah instrumen memiliki validitas konstruk jika instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur gelaja sesuai dengan yang didefinisikan, sedangkan validitas isi adalah instrumen yang disusun harus sesuai dengan cakupan substansi yang akan diukur Sugiyono, 2013: 176. Butir-butir instrumen yang disusun oleh peneliti dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, setelah itu meminta pertimbangan para ahli judgement experts untuk diperiksa dan dievaluasi secara sistematis apakah butir-butir instrumen tersebut telah mewakili apa yang hendak

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI SMA NEGERI 1 NGUTER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 13 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2