Pengertian Keaktifan Belajar Keaktifan Belajar

4 Writing Activities Menulis cerita, menulis laporan, memeriksa karangan, membuat rangkuman, mengerjakan tes, dan mengisi angket. 5 Drawing Activities Menggambar, membuat grafik, chart, diagram peta, dan pola. 6 Motor Activities Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran, menari, dan berkebun. 7 Mental Activities Merenungkan, mengingatkan, memecahkan masalah, menganalisis faktor-faktor, melihat hubungan-hubungan, dan membuat keputusan. 8 Emotional Activities Minat, membedakan, berani, tenang, dan lain-lain. Kegiatan- kegiatan dalam kelompok ini terdapat dalam semua jenis kegiatan, overlap satu sama lain. Getrude M. Whipple Martinis Yamin, 2007: 86-89 membagi kegiatan-kegiatan siswa dalam proses pembelajaran sebagai berikut: 1 Bekerja dengan alat-alat visual Mengumpulkan gambar dan bahan ilustrasi, mencatat pertanyaan yang menarik minat, menyusun pameran, dan menulis tabel. 2 Ekskursi dan trip Mengunjungi museum, mengundang lembagajawatan yang dapat memberikan keterangan-keterangan dan bahan pelajaran. 3 Mempelajari masalah-masalah Mencari informasi dalam menjawab pertanyaan penting, mempelajari ensiklopedi dan referensi, membuat catatan sebagai persiapan diskusi, dan melakukan eksperimen. 4 Mengapresiasi literatur Membaca cerita yang menarik dan mendengarkan bacaan untuk menambah referensi. 5 Ilustrasi dan konstruksi Membuat diagram, membuat poster, menyusun rencana permainan, dan membuat artikel untuk pameran. 6 Bekerja menyajikan informasi Menyarankan cara penyajian informasi yang menarik dan menulis serta menyajiakn informasi. 7 Cek dan tes Mengerjakan standardized test dan menyusun grafik perkembangan. Nana Sudjana 2004: 61 menyatakan bahwa keaktifan belajar siswa dapat dilihat dalam hal: 1 turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya; 2 terlibat dalam pemecahan masalah; 3 bertanya pada peserta didik lain atau guru apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya; 4 berusaha mencari informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah; 5 melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk guru; 6 menilai kemampuan dirinya dengan hasil- hasil yang diperolehnya; 7 melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah sejenis; 8 kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang diperolehnya dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar sangat bervariasi dan dapat dilihat atau diukur dari kegiatan fisik dan non fisik. Dalam penelitian ini, yang dimaksud oleh peneliti tentang keaktifan belajar siswa adalah visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, motor activities, mental activities, dan emotional activities.

c. Cara Meningkatkan Keaktifan Belajar

Gagne dan Briggs Martinis Yamin, 2007: 83-84 menjelaskan rangkaian kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam kelas meliputi 9 aspek untuk menumbuhkan keaktifan siswa, yaitu: 1 Memberikan motivasi atau menarik perhatian siswa sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. 2 Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada siswa.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DI SMA NEGERI 1 NGUTER TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 13 83

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 3 53

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered heads together (nht) untuk meningkatkan partisipasi belajar dan hasil belajar siswa kelas x SMA Negeri 2 Klaten pada mata pelajaran ekonomi.

0 0 2