Mengemukakan tentang alasan pemilihan judul, permasalahan, penegasan istilah, tujuan dan manfaat penelitian, sistematika
penulisan skripsi. Bab II Landasan Teori dan Hipotesis
Berisi teori yang mendasari permasalahan, dan selanjutnya dikemukakan kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.
Bab III Metode Penelitian Bab ini berisi tentang subjek penelitian, variabel penelitian, metode
pengumpulan data, rancangan penelitian, instrumen penelitian, analisis instrumen, analisis data, dan hasil uji coba interumen
penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan pembahasan
Berisi pembahasan dan hasil penelitian. Bab V Penutup
Mengemukakan simpulan hasil penelitian dan saran-saran dari peneliti.
3. Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi berisi daftar pustaka dan lampiran.
10
BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Landasan Teori
1. Belajar dan Pembelajaran
Belajar artinya berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Sedangkan pembelajaran adalah proses, cara, menjadikan orang atau makhluk
hidup belajar KBBI, 1997:15. Selain itu belajar pernah dipandang sebagai proses penambahan pengetahuan. Bahkan pandangan ini mungkin hingga
sekarang masih berlaku bagi sebagian orang di negeri ini. Akibatnya, “mengajar” pun dipandang sebagai proses penyampaian pengetahuan atau
keterampilan dari seorang guru kepada para peserta didiknya. Pandangan semacam itu tidak terlalu salah, akan tetapi masih sangat
kecil, terlalu sempit, dan menjadikan peserta didik sebagai individu-individu yang pasif, reseptif menerima, terbuka dan tanggap terhadap pendapat atau
anjuran. Oleh sebab itu, pandangan tersebut perlu diletakkan pada perspektif yang lebih wajar sehingga ruang lingkup substansi belajar tidak hanya
mencakup pengetahuan, tetapi juga keterampilan dalam pengertian luas, yakni keterampilan untuk hidup life skills, nilai, dan sikap. Berkaitan
dengan ini, Fontana dalam Suherman 2003:7 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses perubahan tingkah laku individu yang relatif tetap sebagai hasil
dari pengalaman, sedangkan pembelajaran merupakan upaya penataan lingkungan yang memberi nuansa agar program belajar tumbuh dan
berkembang secara optimal. Perubahan tingkah laku tersebut harus dapat