Lembar Kerja Siswa LKS Trigonometri

digunakan dalam bidang astronomi, navigasi dan penyelidikan lainnya. Pada saat ini trigonometri merupakan cabang matematika modern yang membahas tentang sirkulasi dan fungsinya. A. Pengukuran Sudut 1. Derajat 1 putaran = 360 1 = 60 menit 1 menit = 60 detik 2. Radian Ukuran radian = jari jari busur panjang − π 2 r r π 2 putaran 1 = = contoh : Tentukan ukuran sudut pusat dalam radian jika: Panjang busur 20 cm dan jari-jari 5 cm Jawab : Sudut pusat = radian 4 5 20 r s = = 3. Mengubah ukuran derajat ke ukuran radian Besar sudut satu putaran penuh adalah 360 o atau 2 π radian. a o π 180 a = rad atau a rad = 57,3 . a o B. Perbandingan Trigonometri 1. Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku Cermati gambar catatan di bawah ini Terdapat 6 istitah perbandingan trigonometri yaitu: sin, cos, tan, cosec, sec, dan cot yang didefinisikan sebagai berikut: sin r b θ = ; cosec b r θ = cos r a θ = ; sec a r θ = tan a b θ = ; cot b a θ = 2. Perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut khusus Sudut Dasar α 0 30 45 60 90 sin α 2 1 = 2 1 1 2 1 = 2 2 1 3 2 1 1 4 2 1 = cos α 1 4 2 1 = 3 2 1 2 2 1 2 1 1 2 1 = 2 1 = tg α = α cos α sin 3 1 1 3 ∞ 3. Nilai perbandingan trigonometri di berbagai kuadran Kuadran Nilai I II III IV Sin + + - - Cos + - - + Tan + - + - Cosec + + - - Sec + - - + Cotg + - + - Keterangan: B b r a C A θ + = positif - = negatif 4. Rumus perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di semua kuadran Rangkuman: θ cotg θ 90 tan θ sin θ 90 cos θ cos θ 90 sin = − = − = − θ cotg θ 90 tan θ sin θ 90 cos θ cos θ 90 sin − = + − = + = + θ tan θ 180 tan θ cos θ 180 cos θ sin θ 180 sin − = − − = − = − θ tan θ 180 tan θ cos θ 180 cos θ sin θ 180 sin = + − = + − = + θ cotg θ 270 tan θ sin θ 270 cos θ cos θ 270 sin = − − = − − = − θ cotg θ 270 tan θ sin θ 270 cos θ cos θ 270 sin − = + = + − = + θ tan θ 360 tan θ cos θ 360 cos θ sin θ 360 sin − = − = − − = − θ tan θ 360 tan θ cos θ 360 cos θ sin θ 360 sin = + = + = + θ tan θ tan θ cos θ cos θ sin θ sin − = − = − − = − C. Rumus Sinus dan Kosinus 1. Aturan Sinus C sin c B sin b A sin a = = 2. Aturan Kosinus C b a c B A C cos . 2ab b a c B cos . 2ac c a b A cos . 2bc c b a 2 2 2 2 2 2 2 2 2 − + = − + = − + =

B. Kerangka Berpikir

Pembelajaran matematika merupakan proses atau kegiatan guru mata palajaran matematika dalam mengajarkan matematika kepada para peserta didik. Pembelajaran matematika, di dalamnya terkandung upaya guru untuk menciptakan iklim dan pelayanan terhadap kemampuan, potensi, bakat, minat, dan kebutuhan peserta didik tentang matematika yang amat beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan peserta didik serta antara peserta didik dengan peserta didik dalam mempelajari matematika tersebut. Pada umumnya peserta didik masih banyak mengalami kesulitan dalam mempelajari matematika. Hambatan-hambatan yang bersifat psikologis, sosiologis ataupun fisiologis yang terjadi dalam proses pembelajaran matematika mengakibatkan hasil belajar peserta didik kurang maksimal bahkan dapat menjadi buruk. Kesulitan belajar juga dialami peserta didik dalam mempelajari trigonometri yang merupakan salah satu materi pokok pelajaran matematika SMA kelas X semester 2. Peranan guru dalam pembelajaran matematika sangat penting. Guru, dalam mengajarkan matematika perlu menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran tersebut memuat suatu strategi pembelajaran yang dapat mengatasi kesulitan belajar peserta didik sehingga dicapai hasil belajar yang maksimal. Strategi pembelajaran yang dikembangkan dalam pembelajaran matematika adalah bagaimana membuat peserta didik aktif. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif yang memuat strategi pembelajaran berdasarkan pengaturan guru dan peserta didik yaitu adanya kelompok-kelompok kecil di dalam kegiatan belajar mengajar. Penerapan pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran matematika dapat menjadikan peserta didik aktif dan diharapkan kesulitan belajar peserta didik pada materi pokok trigonometri dapat berkurang. Walaupun demikian, dalam prakteknya guru masih banyak menggunakan metode ekspositori dalam mengajarkan matematika. Pada umumnya guru menganggap metode ekspositori sangat efisien dan efektif digunakan dalam pembelajaran matematika. Pada metode ekspositori peserta didik belajar lebih aktif dengan adanya latihan soal yang diberikan. Model pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan berbantuan LKS merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan guru untuk mengajar matematika. Pembelajaran kooperatif dapat menjadikan peserta didik aktif bertanya, berdiskusi dan menyelesaikan pekerjaannya. Dengan metode penemuan peserta didik dapat berpikir tingkat tinggi dan proses pengolahan pesan yang bersifat deduktif dengan alat bantu LKS yang melatih peserta didik mengerjakan soal matematika. Pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan berbantuan LKS efektif digunakan dalam pembelajaran matematika khususnya pada materi pokok trigonometri. Berikut ini gambar 1 dijelaskan kerangka berpikir penelitian yang lebih rinci: Trigonometri merupakan salah satu materi pelajaran matematika yang dijadikan sebagai bahan penelitian yaitu melalui proses belajar mengajar. Dalam PBM tersebut dibedakan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang dikenai model pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan berbantuan LKS dan

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25