Uji Normalitas Analisis Awal

Hasil perhitungan uji normalitas data awal adalah sebagai berikut: a Untuk kelompok eksperimen Dari hasil perhitungan diperoleh 2 χ = 0,661. Sedangkan pada tabel nilai 2 χ tabel = 7,81 dengan dk = 3 dan taraf nyata α = 0,05. Karena 2 χ 2 χ tabel maka berada pada daerah penerimaan Ho, berarti data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 33. b Untuk kelompok kontrol Dari hasil perhitungan diperoleh 2 χ = 2,72. Sedangkan pada tabel nilai 2 χ tabel = 7,81 dengan dk = 3 dan taraf nyata α = 0,05. Karena 2 χ 2 χ tabel maka berada pada daerah penerimaan Ho, berarti data berdistribusi normal. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 34.

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki apakah kedua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang digunakan dalam uji homogenitas adalah sebagai berikut: H : sampel homogen H 1 : sampel tidak homogen Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut: F hitung = terkecil varians terbesar varians Sudjana, 2002: 250 Kemudian dari perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan F tabel dengan α = 5 dengan dk pembilang = banyaknya data dengan varians terbesar dikurangi dengan satu dan dk penyebut = banyaknya data dengan varians yang terkecil dikurangi satu. Jika F hitung F tabel maka H diterima. Yang berarti kedua kelompok tersebut mempunyai varians yang sama atau dikatakan homogen. Dari hasil perhitungan didapat s 1 2 = 37,67 dan s 2 2 = 43,91 diperoleh F = 1,166 dengan derajat kebebasan untuk pembilang = 36, penyebut=35, dan α = 0,05 dari daftar F 0,02536,35 = 1,75. Jelas F hitung F tabel , maka Ho diterima, yang berarti tidak ada perbedaan varians antara kedua kelompok tersebut. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 35.

c. Uji Kesamaan Rata-rata

Yang diuji adalah ⎩ ⎨ ⎧ ≠ = 2 1 1 2 1 : H : H μ μ μ μ 2 1 n 1 n 1 2 1 s x x t + − = , dengan 2 n n s 1 n s 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − + − = Kriteria pengujian yang berlaku adalah: Ho terima jika α 1 - 1 2 1 2 1 t t t − − α dan tolak Ho jika t mempunyai harga-harga lain, dengan α 2 1 - 1 t didapat dari daftar distribusi t dengan dk =. 2 n n 2 1 − + dan peluang 1 2 1 α − . Sudjana, 2002: 239 Dari hasil perhitungan diperoleh t = 0,036. Untuk α = 5, dengan dk = 36 + 37 – 2 = 71, diperoleh t 0.97571 = 1,996. Karena - t tabel t hitung t tabel maka berada pada daerah penerimaan Ho. Dapat disimpulkan bahwa

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25