dengan x = rata-rata hasil belajar,
s = simpangan baku, n = banyak peserta didik.
Kriteria pengujian adalah tolak Ho jika t
hitung
≥ t
tabel
dengan taraf nyata α = 5, peluang = 1 - α dan dk = n-1. Sudjana, 2001:231
F. Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian
1. Validitas Soal
Dari hasil analisis uji coba instrumen dapat diketahui bahwa 10 item dari 20 item soal pilihan ganda yang diujicobakan layak untuk dipakai yaitu
dengan kriteria valid. Soal yang termasuk kategori valid adalah soal nomor 4, 5, 6, 7, 8, 9, 15, 16, 17 dan 20. Karena butir-butir soal tersebut mempunyai r
xy
lebih dari r
tabel
. Perhitungan analisis uji coba validitas soal pilihan ganda dapat
dilihat pada lampiran 8. Butir soal yang valid untuk soal uraian adalah butir nomor 1, 2, 4, 5, dan
7. Sedangkan butir soal yang tidak valid adalah butir 3 dan 6. Perhitungan analisis uji coba validitas soal uraian dapat dilihat pada lampiran 8.
2. Reliabilitas
Soal uji coba yang diberikan sebanyak 20 butir soal pilihan ganda. Dari perhitungan hasil analisis uji coba didapat r
11
adalah 0.421. Dengan α = 5
dan n = 35 diperoleh r
tabel
= 0.334. Karena r
11
r
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa soal uji coba tersebut reliabel. Perhitungan analisis uji coba reliabilitas
soal pilihan ganda dapat dilihat pada lampiran 9.
Dari perhitungan analisis reliabilitas soal uraian diperoleh
435 0,
r
xx
=
. Karena r
xx
kurang dari 1 maka uji coba soal uraian dikatakan reliabel. Perhitungan analisis uji coba reliabilitas soal uraian dapat dilihat pada
lampiran 9.
3. Taraf Kesukaran
Dari hasil uji coba, 20 butir soal pilihan ganda yang termasuk dalam kategori:
1 Mudah adalah
: 1, 2, 5, 6, 9 dan 20 2
Sedang adalah : 3, 7, 8, 14 dan15
3 Sukar adalah
: 4, 10, 11, 12, 13, 16, 17, 18 dan 19. Untuk soal uraian yang termasuk dalam kategori mudah adalah butir nomor 2
dan 3. Sedangkan butir soal uraian nomor 1, 4, 5, 6 dan 7 termasuk dalam kategori sedang. Perhitungan analisis taraf kesukaran butir soal dapat dilihat
pada lampiran 10.
4. Daya Pembeda
Untuk menginterpretasikan daya pembeda dapat digunakan tolak ukur sebagai berikut:
D: 0,00 – 0,20 : jelek D: 0,20 – 0,40 : cukup
D: 0,40 – 0,70 : baik D: 0,70 – 1,00 : baik sekali
D: negatif, semuanya tidak baik, jadi semua butir soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja.