peserta didik yang diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan berbantuan LKS lebih baik
dibandingkan dengan rata-rata prestasi belajar peserta didik menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode ekspositori.
2. Model Pembelajaran Kooperatif
Yang dimaksud model pembelajaran kooperatif disini adalah model Belajar Bersama atau Learning Together yang dikembangkan oleh David
Johnson dan Roger Johnson 1994. Model ini melibatkan peserta didik yang bekerja dalam kelompok-kelompok beranggotakan empat atau lima orang
heterogen menangani tugas tertentu. Kelompok-kelompok itu menyerahkan satu hasil kelompok dan menerima pujian serta ganjaran berdasarkan pada
hasil kelompok tersebut. Model ini menekankan pada kegiatan-kegiatan pembinaan kerjasama tim sebelum peserta didik mulai bekerjasama dan
melakukan diskusi terjadwal di dalam kelompok tentang seberapa jauh mereka berhasil dalam bekerjasama.
3. Metode Penemuan
Metode penemuan dalam pembelajaran merupakan penemuan yang dilakukan peserta didik. Metode penemuan disini digabung dengan model
Cooperatif Learning atau Pembelajaran Kooperatif yang berdasar pada teori bahwa peserta didik akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-
konsep sulit bila menggunakan model pembelajaran ini.
4. Berbantuan LKS
Lembar Kerja Siswa, disingkat LKS merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang berupa lembaran kertas. Dengan berbantuan LKS
dapat membantu terlaksananya proses belajar mengajar sehingga pembelajaran Matematika dapat berjalan lancar dan kompetensi-kompetensi
dasar dalam pembelajaran Matematika dapat tercapai.
5. Trigonometri
Trigonometri merupakan cabang matematika modern yang membahas tentang sirkulasi dan fungsinya Tim Penulis MGMP Kota Semarang,
2005:85. Yang dimaksud trigonometri di sini adalah salah satu materi pokok pelajaran Matematika kelas X semester 2 jenjang pendidikan SMA.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan prestasi belajar matematika pada sub materi pokok trigonometri antara model
pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan berbantuan lembar kerja dan model pembelajaran konvensoinal dengan metode ekspositori, serta untuk
mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan berbantuan lembar kerja pada pembelajaran matematika sub materi
pokok trigonometri kelas X SMA Negeri 8 Semarang semester 2 tahun pelajaran 20062007.
E. Manfaat Penelitian
Bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk menambah variasi mengajar yaitu model pembelajaran kooperatif dengan metode penemuan berbantuan LKS
dan dapat memilih model pembelajaran yang nantinya diterapkan dalam proses pembelajaran.
Bagi peserta didik, penelitian ini dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses belajar mengajar, mampu menerapkan prinsip-
prinsip kerja sama dalam kelompoknya dan dapat termotivasi untuk belajar matematika sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Manfaat penelitian bagi peneliti adalah: 1. Mendapat pengalaman melakukan analisis kebutuhan, mengembangkan
instrumen dan model pembelajaran. 2. Mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif dengan metode
penemuan berbantuan LKS pada sub materi pokok trigonometri.
F. Sistematika Penulisan Skripsi
Secara garis besar, skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir skripsi.
1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi berisi halaman judul, abstrak, pengesahan, persembahan, motto, kata pengantar, daftar isi dan daftar lampiran.
2. Bagian Isi Skripsi
Bagian isi terdiri atas lima bab yaitu pendahuluan, landasan teori dan hipotesis, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta penutup.
Bab I Pendahuluan