Daya Pembeda Analisis Instrumen

P A = A A J B = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar indeks kesukaran kelompok atas P A = A A J B = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar indeks kesukaran kelompok bawah Indeks diskriminasi negatif berarti peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar lebih banyak dibandingkan kelompok atas. Butir soal dengan indeks diskriminasi negatif adalah butir soal yang jelek. Butir soal yang baik adalah butir soal yang mempunyai indeks diskriminasi 0,4 sampai 0,7. Berikut ini klasifikasi daya pembeda: D : 0,00 – 0,20 : jelek poor. D : 0,20 – 0,40 : cukup satisfactory. D : 0,40 – 0,70 : baik good. D : 0,70 – 1,00 : baik sekali excellent. D : negatif, semuanya tidak baik, jadi semua soal yang mempunyai nilai D negatif sebaiknya dibuang saja. Arikunto, Suharsimi. 2001:211 2. Daya pembeda soal uraian Teknik yang digunakan untuk menghitung daya pembeda soal uraian adalah dengan menghitung perbedaan dua buah rata-rata mean yaitu antara rata-rata dari kelompok atas dengan rata-rata dari kelompok bawah untuk tiap-tiap item. Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung daya pembeda. ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ − + − = ∑ ∑ 1 ni ni x x MH ML t 2 2 2 1 keterangan: MH = rata-rata dari kelompok atas ML = rata-rata dari kelompok bawah ∑ 2 1 x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok atas ∑ 2 2 x = jumlah kuadrat deviasi individual dari kelompok bawah ni = 27 x N, dengan N = banyaknya peserta tes. Jika harga t t tabel dengan dk = n 1 + n 2 – 2, maka daya pembeda butir soal uraian itu signifikan. Arifin, Zainal. 1991:141

c. Validitas

Untuk menentukan validitas digunakan rumus korekasi product moment dengan angka kasar sebagai berikut: } Y - Y }{N X - X {N Y X - XY N r 2 2 2 2 XY Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ = , dimana r XY = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasikan. Arikunto, Suharsimi. 2001:72

d. Reliabilitas

Reliabilitas dapat dicari dengan rumus yang dikemukakan oleh Kuder dan Richardson yaitu rumus K-R. 20 sebagai berikut: ⎟⎟⎠ ⎞ ⎜⎜⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = 2 2 11 S Σpq S 1 n n r , dimana: r 11 = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1-p Σ pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar dari varians. Arikunto, Suharsimi. 2001:100 Untuk mencari reliabilitas soal uraian atau keseluruhan perlu juga dilakukan analisis butir soal seperti halnya soal bentuk objektif. Skor pada masing-masing butir soal dicantumkam pada kolom item menurut apa adanya. Rumus yang digunakan adalah rumus Alpha sebagai berikut: ⎟ ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎜ ⎝ ⎛ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = ∑ 2 t 2 i 11 σ σ 1 1 n n r dimana: r 11 = reliabilitas yang dicari, ∑ 2 i σ = jumlah varians skor tiap-tiap item, 2 t σ = varians total. Arikunto, Suharsimi. 2001:108

4. Analisis Akhir

a. Uji Normalitas

H = Data berdistribusi normal H 1 = Data tidak berdistribusi normal Rumus: ∑ − = i 2 i i 2 E E O χ

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25