Rata-rata skor tes awal dan tes akhir masing-masing kelompok mengalami kenaikan. Pada saat tes awal, rata-rata skor kelompok kontrol adalah 25,59,
sedangkan rata-rata tes akhir 26,53. Artinya, terdapat kenaikan skor rata-rata hitung pada kelompok kontrol sebesar 0,94 26,53-25,59. Adapun, skor rata-rata
tes awal kelompok eksperimen 27,18, sedangakan skor rata-rata tes akhir 31,88. Artinya, terdapat kenaikan skor rata-rata hitung pada kelompok eksperimen
sebesar 4,70 31,88-27,18. Hasil perbandingan skor tes awal dan tes akhir antara kelompok kontrol
dengan kelompok eksperimen menunjukan bahwa peningkatan skor rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Hal ini juga dapat
dilihat dari skor rata-rata tes awal yang menunjukan tidak adanya perbedaan kemampuan membaca yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen sebelum diberi pembelajaran. Hal tersebut berbeda dengan skor tes akhir yang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara skor rata-rata
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen setelah diberi pembelajaran.
2. Hasil Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis data dilaksanakan melalui uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians. Uji normalitas sebaran dilaksanakan untuk mengetahui
sebaran data yang telah diperoleh. Uji homogenitas varians dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan rata-rata hitung yang signifikan diantara
kelompok-kelompok sampel yang diteliti. Penghitungan uji normalitas sebaran dan uji homogenitas varians pada penelitian ini menggunakan bantuan program
komputer SPSS 20.0. Berikut dijabarkan hasil uji normalitas sebaran dan hasil uji homogenitas varians.
a. Hasil Uji Normalitas Sebaran
Data pada uji normalitas sebaran diperoleh dari skor tes awal dan skor tes akhir baik pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Uji normalitas
sebaran dilihat dari hasil penghitungan menurut Kolmogorov-Smirnov. Syarat data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed atau p yang
diperoleh harus lebih besar dari taraf signifikansi 5 atau 0,05. Berikut disajikan tabel hasil penghitungan uji normalitas sebaran tes awal dan tes akhir kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen.
Tabel 15: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran No.
Data Kolmogorov
Smirnov Keterangan
1 Tes awal kontrol
0,200 p 0,05 = normal
2 Tes akhir kontrol
0,200 p 0,05 = normal
3 Tes awal eksperimen
0,200 p 0,05 = normal
4 Tes akhir eksperimen
0,076 p 0,05 = normal
Berdasarkan data tabel 15, terlihat bahwa distribusi datanya adalah normal. Normalnya data dapat dilihat dari nilai Kolmogorov-Smirnov lebih besar
dari 0,05 pada tes awal dan tes akhir kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hasil penghitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 5.
b. Hasi Uji Homogenitas Varian
Dalam uji homogenitas varians, suatu data dikatakan homogen apabila nilai signifikansi hitung lebih besar dari taraf signifikasi 5 atau 0,05. Berikut ini
disajikan rangkuman hasil uji homogenitas varians data tes awal kelompok