Penerapan strategi
dalam pembelajaran
membaca perlu
diuji keefektifannya. Pada penelitian ini, strategi Anticipation Guide diujicobakan pada
siswa kelas VII SMP Negeri 2 Yogyakarta karena strategi ini belum pernah digunakan pada pembelajaran membaca di sekolah tersebut. Strategi ini
diterapkan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Anticipation
Guide dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi Anticipation Guide. Penerapan strategi ini juga dilakukan untuk menguji
efektivitas strategi Anticipation Guide dalam pembelajaran membaca pemahaman di SMP Negeri 2 Yogyakarta.
B. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut.
1. Guru belum menerapkan strategi yang bervariasi dalam pembelajaran membaca.
2. Strategi Anticipation Guide belum pernah digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Yogyakarta.
3. Perlu diuji perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi Anticipation Guide
dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi Anticipation Guide.
4. Perlu diuji keefektifan strategi Anticipation Guide dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas VII SMP N 2 Yogyakarta.
C. Pembatasan Masalah
Berbagai masalah yang mucul pada identifikasi masalah perlu dibatasi agar penelitian lebih fokus. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut. 1. Perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan strategi Anticipation Guide dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan strategi Anticipation Guide.
2. Penerapan strategi Anticipation Guide dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas VII SMP N 2 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Apakah terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan
antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi Anticipation Guide dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi
Anticipation Guide pada siswa kelas VII SMP N 2 Yogyakarta? 2. Apakah strategi Anticipation Guide efektif digunakan dalam pembelajaran
membaca pemahaman siswa kelas VII SMP N 2 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan membaca pemahaman siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan
strategi Anticipation Guide dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi Anticipation Guide pada siswa kelas VII SMP N 2
Yogyakarta. 2. Menguji keefektifan strategi Anticipation Guide pada pembelajaran membaca
pemahaman siswa kelas VII SMP N 2 Yogyakarta.
F. Manfaat
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Manfaat Teoretis
Penelitian ini diharapakan dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan terutama dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa kelas
VII SMP N 2 Yogyakarta. 2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti Hasil penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengalaman belajar
mengajar khususnya dalam pembelajaran membaca pemahaman yang menggunakan strategi Anticipation Guide.
b. Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan pertimbangan
bagi guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam menentukan strategi pembelajaran membaca pemahaman untuk siswa.
c. Bagi siswa Siswa termotivasi, aktif, dan lebih berminat dalam mengikuti
pembelajaran membaca pemahaman sehingga proses dan hasil pemahaman siswa terhadap bacaan lebih optimal.
G. Batasan Istilah
Pada penelitian ini, penulis membatasi istilah-istilah yang digunakan, yaitu sebagai berikut.
1. Anticipation Guide adalah strategi yang didesain untuk mengaktifkan pengetahuan siswa terhadap suatu topik dengan membuat siswa bereaksi atau
merespon rangkaian pernyataan yang berhubungan dengan konsep utama dan memperkirakan isi bacaan Tierney, dkk., 1990: 38.
2. Membaca pemahaman adalah kegiatan membaca dengan memahami makna untuk menarik kesimpulan dari informasi yang terdapat di dalam teks.
Pembaca melakukan serangkaian proses berpikir dengan menghubungkan antara bacaan dan skemata pembaca. Melalui serangkaian proses berpikir
tersebut pemahaman dalam membaca dapat tercapai.
9
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
Deskripsi teori pada penelitian ini membahas enam aspek, yaitu 1 hakikat membaca, 2 tujuan membaca, 3 membaca pemahaman, 4
pembelajaran membaca di SMP, 5 strategi Anticipation Guide, 6 evaluasi pembelajaran membaca. Penjelasan dari aspek-aspek tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut.
1. Hakikat Membaca
Membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa disamping tiga keterampilan berbahasa lainnya. Pada dasarnya kegiatan membaca tidak terlepas
dari kegiatan berkomunikasi untuk memperoleh informasi. Rudell 2005: 31 menyebutkan bahwa “reading is the act of constructing meaning while
transacting with the text”. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa membaca merupakan aktivitas yang mengkonstruksi makna yang diperoleh saat
membaca sebuah teks. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Somadayo 2011: 4 yang mengungkapkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan interaktif untuk
memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung di dalam bahan tulis. Kegiatan interaktif dalam membaca terjadi antara pembaca dengan penulis
melalui bahan bacaan. Melalui kegiatan tersebut, seorang pembaca dapat memperoleh pesan atau pengetahuan yang disampaikan oleh penulis.
Bentuk kegiatan berkomunikasi dalam membaca dapat ditunjukan dengan aktivitas menerima informasi dari penulis Slamet, 2009: 124. Informasi