Uji Normalitas Sebaran Teknik Analisis Data
yaitu 19 sebanyak 1 siswa dengan rata-rata sebesar 25,59; skor tengah 25,5; modus 20; dan simpangan baku 4,069. Berikut ini disajikan tabel distribusi
frekuensi skor tes awal membaca pemahaman kelompok kontrol. Tabel 6: Distribusi Frekuensi Skor Tes Awal Kemampuan Membaca
Pemahaman Kelompok Kontrol No.
Skor Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Komulatif Frekuensi
Komulatif
1 19
2 5.9
5.9 5.9
2 20
4 11.8
11.8 17.6
3 21
1 2.9
2.9 20.6
4 22
1 2.9
2.9 23.5
5 23
4 11.8
11.8 35.3
6 24
1 2.9
2.9 38.2
7 25
4 11.8
11.8 50.0
8 26
3 8.8
8.8 58.8
9 27
1 2.9
2.9 61.8
10 28
3 8.8
8.8 70.6
11 29
4 11.8
11.8 82.4
12 30
1 2.9
2.9 85.3
13 31
3 8.8
8.8 94.1
14 32
1 2.9
2.9 97.1
15 33
1 2.9
2.9 100.0
Total 34
100.0 100.0
Berdasarkan data statistik yang terdapat pada tabel 6, dapat disajikan tabel kecenderungan perolehan skor tes awal membaca pemahaman kelompok kontrol
sebagai berikut.
Tabel 7: Kategori Kecenderungan Skor Tes Awal Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol
No Kategori Interval Frekuensi Frekuensi
Frekuensi Komulatif
Frekuensi Komulatif
1 Rendah
≤ 22 8
23,5 8
23,5 2
Sedang 23
– 29 20
58,8 28
82,3 3
Tinggi ≥ 30
6 17,7
34 100
Berdasarkan tabel 7, dapat diperoleh informasi bahwa terdapat 8 23,5 siswa yang skor kemampuan membaca pemahamannya masuk ke dalam kategori
rendah, 20 58,8 siswa yang kemampuan membaca pemahamannya masuk ke dalam kategori sedang, dan 6 17,7 siswa yang skor kemampuan membaca
pemahamannya masuk ke dalam kategori tinggi.