Pembatasan Masalah Rumusan Masalah
diungkapkan oleh penulis melalui satuan bahasa yaitu kata, frasa, klausa, kalimat, dan wacana. Pembentukan yang lebih besar dari satuan bahasa tersebut berkaitan
dengan maksud yang terkandung dalam satuan bahasa yang bersangkutan. Hal tersebut berkaitan dengan pendapat Dalman 2014: 5 yang mengemukakan
bahwa membaca merupakan suatu kegiatan atau suatu proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan.
Membaca bukan hanya sekadar melihat kumpulan kata, frasa, dan kalimat, tetapi membaca
merupakan kegiatan
memahami dan
menginterpretasikan lambangtandatulisan yang bermakna sehingga pesan yang disampaikan penulis
dapat diterima oleh pembaca. Solan, dkk. dalam Sumarwati dan Purwadi, 2010: 5 mengemukakan
bahwa kegiatan membaca melibatkan beberapa aktivitas, yaitu mengingat kembali,
menilai, membayangkan,
mengorganisasi, menerapkan,
dan memecahkan masalah. Membaca memerlukan interpretasi untuk memaknai tanda
baca, kata, frase, dan kalimat yang disimbolkan secara tertulis. Pembaca juga harus menggunakan skemata agar mampu membuat kesimpulan secara kritis dan
kreatif, memaknai maksud penulis, dan mengevaluasi gagasan yang ada di dalam teks. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencapai pemahaman oleh pembaca.
Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu kegiatan kompleks untuk memahami dan menafsirkan makna yang
ada di dalam teks. Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengubah atau merekonstruksi tanda atau tulisan sehingga pembaca dapat memperoleh informasi
atau makna yang ada di dalam teks.