Hipotesis Pertama Hipotesis Kedua

Tabel 4: Jadwal Penelitian No. Kelompok Kelas Hari,tanggal Kegiatan Waktu 1. Uji Instrumen VII E Sabtu, 2 April 2016 Uji Instrumen 09.05 – 10.25 2. Eksperimen VII A Rabu, 20 April 2016 Tes awal 11.20 – 12.40 3. Kontrol VII D Kamis, 21 April 2016 Tes awal 11.20 – 12.40 4. Eksperimen VII A Sabtu, 23 April 2016 Perlakuan 1 10.40 – 12.00 5. Kontrol VII D Senin, 25 April 2016 Pembelajaran 11.10 – 12.30 6. Eksperimen VII A Rabu, 27 April 2016 Perlakuan 2 11.20 – 12.40 7. Kontrol VII D Selasa, 26 April 2016 Pembelajaran 08.50 – 10.25 8. Eksperimen VII A Sabtu, 30 April 2016 Perlakuan 3 10.40 – 12.00 9. Kontrol VII D Senin, 2 Mei 2016 Pembelajaran 11.10 – 12.30 10. Eksperimen VII A Selasa, 3 Mei 2016 Perlakuan 4 11.20 – 12.40 11. Kontrol VII D Selasa, 3 Mei 2016 Pembelajaran 08.50 – 10.25 12. Eksperimen VII A Rabu, 4 Mei 2016 Tes akhir 11.20 – 12.40 13. Kontrol VII D Kamis, 5 Mei 2016 Tes akhir 11.20 – 12.40

F. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP N 2 Yogyakarta kelas VII tahun ajaran 20152016. Jumlah populasi sebanyak 238 siswa yang terdiri dari kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F, dan VII G dengan masing-masing kelas berjumlah 34 siswa.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan teknik simple random sampling. Penggunaan teknik ini dengan cara mengacakmengundi semua kelas VII di SMP N 2 Yogyakarta sehingga semua kelas memiliki kesempatan yang sama. Kelas yang terpilih adalah kelas VII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII D sebagai kelompok kontrol.

G. Prosedur Penelitian

1. Tahap Praeksperimen

Pada tahap ini subjek dikenai perlakuan berupa tes awal untuk mengukur kemampuan pemahaman membaca kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pretes yang diberikan berupa soal pemahaman membaca yang disesuaikan dengan tingkat keterbacaan siswa. Hasil tes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol kemudian dianalisis menggunakan teknik uji-t. Teknik analisis tersebut digunakan untuk mengetahui skor rerata awal kedua kelompok terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak.

2. Tahap Eksperimen

Pada tahap ini dilakukan perlakuan pada kelompok eksperimen dengan menerapkan pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi Anticipation Guide. Kelompok kontrol diberi pembelajaran tanpa menggunakan strategi Anticipation Guide. Penerapan strategi Anticipation Guide untuk kelompok eksprimen mencerminkan langkah-langkah penggunaaan strategi Anticipation Guide sebagai berikut. 1 Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa. 2 Guru melakukan apersepsi berupa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan membaca pemahaman. 3 Siswa menerima informasi yang berkaitan dengan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran.