menggunakan strategi Anticipation Guide. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Suatu data dinyatakan signifikan apabila nilai p lebih kecil dari taraf
signifikansi 5 atau 0,05 p 0,05. Penghitungan uji-t menggunakan bantuan komputer program SPSS 20.0.
a. Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama penelitian ini adalah terdapat perbedaan kemampuan membaca yang signifikan antara kelompok yang mendapat pembelajaran
membaca pemahaman dengan strategi Anticipation Guide dan kelompok yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman tanpa menggunakan strategi
Anticipation Guide. Perbedaan kemampuan membaca pemahaman dapat diketahui dengan mencari perbedaan nilai tes akhir kelompok eksperimen yang mendapat
pembelajaran membaca pemahaman dengan strategi Anticipation Guide dan kelompok kontrol yang mendapatkan pembelajaran membaca pemahaman tanpa
menggunakan strategi Anticipation Guide. Analisis data yang digunakan adalah uji-t sampel bebas. Analisis uji-t pada
penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca pemahaman antara kelompok eksperimen yang diberi pembelajaran dengan
strategi Anticipation Guide dengan kelompok kontrol yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan strategi Anticipation Guide. Selain itu, analisis data juga
bertujuan untuk menguji keefektifan strategi Anticipation Guide dalam pembelajaran membaca pemahaman.
1 Uji-t Skor Tes Awal Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t data tes awal kemampuan membaca pemahaman dilakukan untuk menguji perbedaan kemampuan membaca pemahaman pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol sebelum dikenai pembelajaran. Rangkuman hasil uji-t tes awal kemampuan membaca pemahaman kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 17: Rangkuman Hasil Uji-t Data Tes Awal Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Data t
df P
Keterangan
Tes awal KK-KE 1,658
66 0,102
Sig. 0,05 = tidak signifikan Hasil analisis uji-t pada tes awal kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol diperoleh niai t sebesar 1,658 dengan df = 66, pada taraf signifikansi 5 atau 0,05. Selain itu, diperoleh nilai p sebesar 0,102, nilai p 0,05 sehingga
dinyatakan tidak signifikan. Hasil uji-t menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman yang signifikan antara kelompok
eksperimen dengan kelompok kontrol sebelum diberi pembelajaran. Dengan kata lain, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki tingkat kemampuan
membaca pemahaman yang sama.
2 Uji-t Skor Tes Akhir Kemampuan Membaca Pemahaman Kelompok
Kontrol dan Kelompok Eksperimen
Uji-t data tes akhir kemampuan membaca pemahaman dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahaman setelah
kedua kelompok tersebut mendapatkan pembelajaran. Kelompok kontrol diberi