perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user cxxvi
Tabel 3.3. Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan
Sumber JK
dk RK
F
obs
F
tabel
Baris A
JKA p
–1 RKA
F
a
F
tabel
Kolom B
JKB q
–1 RKB
F
b
F
tabel
Interaksi AB
JKAB p
–1 q–1 RKAB
F
ab
F
tabel
Galat G
JKG N
– pq RKG
– –
Total JKT
N – 1
– –
– Budiyono, 2009:229-233
5. Uji Komparasi Ganda
Uji komparasi ganda uji lanjut pasca anava adalah tindak lanjut dari anava jika hasil dari analisis variansi menunjukkan hipotesis nol H
ditolak. Uji komparasi ganda pasca anava yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Scheffe’. Tujuan
dari uji Scheffe’ ini adalah untuk melakukan pelacakan terhadap perbedaan rerata antar baris, perbedaan rerata antar kolom, perbedaan rerata antar sel pada kolom yang
sama, dan perbedaan rerata antar sel pada baris yang sama. Langkah-langkah yang ditempuh pada metode Scheffe’ adalah:
a. Mengidentifikasi semua pasangan komparasi rerata.
b. Merumuskan hipotesis yang bersesuaian dengan komparasi tersebut.
c. Menentukan taraf signifikansi
α = 0,05 d.
Mencari harga statistik uji F dengan rumus sebagai berikut: 1
Komparasi rerata antar baris Karena dalam penelitian ini hanya terdapat 2 variabel pendekatan
pembelajaran, maka jika H
0A
ditolak tidak perlu dilakukan komparasi pasca anava antar baris. Untuk mengetahui pendekatan pembelajaran manakah yang
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user cxxvii
lebih baik cukup dengan membandingkan besarnya rerata marginal dari masing-masing pendekatan pembelajaran. Jika rerata marginal untuk
pendekatan pembelajaran CTL lebih besar dari rerata marginal untuk pendekatan pembelajaran langsung yang berbasis AfL, ini berarti pendekatan
pembelajaran CTL dikatakan lebih baik daripada pendekatan pembelajaran langsung yang berbasis AfL atau sebaliknya.
2 Komparasi rerata antar kolom
Hipotesis nol yang diuji pada komparasi rerata antar kolom adalah sebagai berikut:
H : µ
.i
= µ
.j
dengan i = 1, 2, dan j = 2, 3 dimana i ≠ j
Uji Scheffe’ untuk komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama adalah:
F
.i-.j
= X
.i
– X
.j 2
RKG 1
n
.i
+ 1
n
.j
dengan: F
.i-.j
= nilai F
obs
pada pembandingan kolom ke-i dan kolom ke-j. X
.i
= rerata pada kolom ke-i, dengan i = 1, 2 X
.j
= rerata pada kolom ke-j, dengan j = 2, 3 RKG
= rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis variansi
n
.i
= ukuran sampel pada kolom ke-i, dengan i = 1, 2 n
.j
= ukuran sampel pada kolom ke-j, dengan j = 2, 3 Daerah kritik untuk uji ini adalah: DK = { F
│F q-1 F
α; q – 1; N – pq
}
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user cxxviii
3 Komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama
Hipotesis nol yang diuji pada komparasi rataan sel pada kolom yang sama adalah sebagai berikut:
H : µ
ij
= µ
kj
dengan i = 1; k = 2; dan j = 1, 2, 3 Uji Scheffe’ untuk komparasi rerata antar sel pada kolom yang sama
adalah:
F
ij-kj
= X
ij
– X
kj 2
RKG 1
n
ij
+ 1
n
kj
dengan: F
ij-kj
= nilai F
obs
pada pembandingan rerata pada sel ij dan rerata pada sel kj
X
ij
= rerata pada sel ij, dengan i = 1 dan j = 1, 2, 3 X
kj
= rerata pada sel kj, dengan k = 2 dan j = 1, 2, 3 RKG = rerata kuadrat galat, yang diperoleh dari perhitungan analisis
variansi n
ij
= ukuran sel ij, dengan i = 1 dan j = 1, 2, 3 n
kj
= ukuran sel kj, dengan k = 2 dan j = 1, 2, 3 Daerah kritik untuk uji ini adalah DK = {F
│F pq-1 F
α; pq – 1; N – pq
} 4
Komparasi rerata antar sel pada baris yang sama Hipotesis nol yang diuji pada komparasi rataan sel pada kolom yang
sama adalah sebagai berikut:
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user cxxix
H : µ
ij
= µ
ik
dengan i = 1, 2; j = 1, 2; dan k = 2, 3 dimana j ≠ k
Uji Scheffe’ untuk komparasi rerata antar sel pada baris yang sama adalah:
F
ij-ik
= X
ij
– X
ik 2
RKG 1
n
ij
+ 1
n
ik
dengan: F
ij-ik
= nilai F
obs
pada pembandingan rerata pada sel ij dan rerata pada
sel ik X
ij
= rerata pada sel ij, dengan i = 1, 2 dan j = 1, 2 X
ik
= rerata pada sel ik, dengan i = 1, 2 dan k = 2, 3 RKG = rerata kuadrat galat yang diperoleh dari perhitungan analisis
variansi n
ij
= ukuran sel ij, dengan i = 1, 2 dan j = 1, 2 n
ik
= ukuran sel ik, dengan i = 1, 2 dan k = 2, 3 Daerah kritik untuk uji ini adalah DK = {F
│F pq-1 F
α; pq – 1; N – pq
} Budiyono, 2009:215-217
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user cxxx
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data dalam penelitian ini meliputi data nilai rapor mata pelajaran matematika kelas VII semester II tahun pelajaran 20092010, data hasil uji coba instrumen, dan
data prestasi belajar matematika, serta data kreativitas belajar matematika. Berikut ini diberikan uraian tentang data-data tersebut:
1. Data Nilai Rapor Kelas VII Semester II Tahun Pelajaran 20092010
Data nilai rapor siswa kelas VII semester II tahun pelajaran 20092010 Mata Pelajaran Matematika disajikan pada Lampiran 7 dan 8. Deskripsi data nilai rapor
dari kedua kelompok disajikan pada Tabel 4.1. Ukuran tendensi sentral pada Tabel 4.1 dan akan muncul pada tabel-tabel berikutnya pada bab IV ini meliputi rata-rata
, modus Mo, dan median Me. Sedangkan ukuran penyebaran dispersinya meliputi data minimum Min, data maksimum Maks, jangkauan R, dan
simpangan baku s.
Tabel 4.1. Deskripsi Data Nilai Rapor Kelas VII Semester II Tahun Pelajaran 20092010 Mata Pelajaran Matematika
Kelompok n
Ukuran Tendensi
Sentral Ukuran
Dispersi Mo
Me Min
Maks R
s Eksperimen
1
107 66,887
9 65
67 55
90 35
7,572 7