Implementasi CTL dalam pembelajaran

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user lx 4 Masyarakat belajar learning community. Konsep masyarakat belajar dalam pembelajaran CTL adalah bahwa hasil pembelajaran diperoleh melalui kerja sama dengan orang lain. Oleh karenanya, dalam pembelajaran CTL diterapkan asas masyarakat belajar yang dilakukan dengan menerapkan pembelajaran melalui kelompok-kelompok. 5 Pemodelan modeling. Proses pembelajaran CTL dilakukan dengan memperagakan sesuatu sebagai contoh yang dapat ditiru oleh setiap siswa. Proses modeling tersebut tidak terbatas dari guru saja, akan tetapi dapat juga melibatkan siswa dengan memanfaatkan sarana yang ada. 6 Refleksi reflection. Refleksi adalah proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajari, yang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali kejadian-kejadian atau peristiwa pembelajaran yang telah dilaluinya. Dalam proses pembelajaran CTL, disetiap akhir pembelajaran guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk merenung dan mengingat kembali apa yang telah dipelajarinya. 7 Penilaian nyata authentic assessment. Dalam CTL, keberhasilan pembelajaran tidak hanya ditentukan oleh perkembangan kemampuan intelektual saja, akan tetapi perkembangan seluruh aspek. Oleh karena itu dalam pembelajaran CTL penilaian nyata memiliki makna proses yang dilakukan guru untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan belajar yang dilakukan siswa.

d. Implementasi CTL dalam pembelajaran

Untuk dapat mengimplementasikan pembelajaran konteksual CTL, perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user lxi guru dalam pembelajarannya mengaitkan antara materi yang akan diajarkannya dengan dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama CTL yaitu sebagai berikut: 1 Mengembangkan pemikiran bahwa siswa akan belajar lebih bermakna jika diberi kesempatan untuk bekerja, menemukan, dan mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru constructivism. 2 Membentuk grup belajar yang saling tergantung interdependent learning groups yaitu agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerja sama dengan orang lain, maka pembelajaran hendaknya selalu dilaksanakan dalam kelompok-kelompok belajar atau pembelajaran yang melibatkan siswa dalam kelompok. 3 Memfasilitasi kegiatan penemuan inquiry, yaitu proses siswa dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan melalui penemuannya sendiri bukan hasil mengingat sejumlah fakta. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan penugasan kepada siswa terkait materi pelajaran yang diberikan sebelum guru menerangkan materi pembelajaran tersebut. 4 Mengembangkan sifat ingin tahu siswa melalui pengajuan pertanyaan questioning. Bertanya dipandang sebagai kegiatan atau upaya guru untuk mendorong, membimbing, dan memahami kemampuan berpikir siswa, sedangkan bagi siswa bertanya merupakan kegiatan atau upaya perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user lxii untuk menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan menunjukkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya. Bertanya dapat diterapkan antara siswa dengan siswa, antara guru dengan siswa, antara siswa dengan guru, antara siswa dengan orang baru yang didatangkan di kelas. 5 Dalam setiap pembelajaran selalu diupayakan ada model yang bisa ditiru. Guru memberi model tentang bagaimana cara belajar, namun demikian guru bukan satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa atau dapat juga mendatangkan dari luar. 6 Di setiap akhir pertemuan pembelajaran, guru bersama-sama siswa melakukan refleksi reflection, yaitu cara berpikir tentang apa yang baru dipelajari atau berpikir kebelakang tentang apa-apa yang sudah kita lakukan dimasa yang lalu. Kuncinya adalah bagaimana pengetahuan itu mengendap di benak siswa. 7 Penilaian sesungguhnya authentic assesment, adalah proses pengumpulan berbagai data yang dapat memberikan gambaran perkembangan belajar siswa. Pembelajaran yang benar memang seharusnya ditekankan pada upaya membantu siswa agar mampu mempelajari learning how to learn sesuatu, bukan ditekankan pada diperolehnya sebanyak mungkin informasi diakhir periode pembelajaran. Kemajuan belajar dinilai dari proses, bukan melulu hasil, dan dilakukan dengan berbagai cara. Tes hanya salah satu cara dan itulah hakekat penilaian yang sebenarnya. Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user lxiii dalam Supinah 2008:10-11.

e. Sintak Pembelajaran CTL

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 17

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING ANDLEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 12

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 20

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Solving Dan Contextual Teaching And Learning (CTL)Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kedisiplinan Siswa.

0 0 14

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DAL (1)

0 1 16

Contextual Teaching and Learning dan Pem (1)

0 2 10

CTL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SEB (4)

0 0 11

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM P (1)

0 0 22