perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlviii
LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Prestasi Belajar Matematika
a. Belajar
Salah satu teori belajar yang paling luas diterima di kalangan para pakar dan ahli matematika adalah teori belajar konstruktivisme. Teori
konstruktivisme adalah teori belajar yang berakar kuat pada psikologi kognitif dan teori-teori Piaget yang berkembang sekitar tahun 1960.
Menurut kaum konstruktivis dalam Paul Suparno 1997:61, belajar merupakan proses aktif pembelajar dalam mengkonstruksi arti yang berupa
teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain-lain. Belajar juga merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang
dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan. Proses tersebut antara lain bercirikan sebagai
berikut: 1
Belajar berarti membentuk makna. Makna yang diciptakan oleh siswa dari apa yang mereka lihat, dengar, rasakan, dan alami. Konstruksi arti tersebut
dipengaruhi oleh pengertian yang telah ia punyai. 2
Konstruksi arti adalah proses yang dilakukan terus menerus. Setiap kali berhadapan dengan fenomena atau persoalan yang baru, diadakan
rekonstruksi, baik secara kuat atau lemah.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user xlix
3 Belajar bukanlah kegiatan mengumpulkan fakta, melainkan lebih suatu
pengembangan pemikiran dengan membuat pengertian yang baru. Belajar bukanlah hasil perkembangan, melainkan merupakan perkembangan itu
sendiri, suatu perkembangan yang menuntut penemuan dan pengaturan kembali pemikiran seseorang.
4 Proses belajar yang sebenarnya terjadi pada waktu skema seseorang dalam
keraguan yang merangsang pemikiran lebih lanjut. Situasi ketidak- seimbangan disequilibrium adalah situasi yang baik untuk memacu
belajar. 5
Hasil belajar dipengaruhi oleh pengalaman pelajar dengan dunia fisik dan lingkungannya.
6 Hasil belajar seseorang tergantung kepada apa yang telah diketahui si
pembelajar: konsep-konsep, tujuan, dan motivasi yang mempengaruhi interaksi dengan bahan yang dipelajari.
Lebih lanjut Piaget dalam Wina Sanjaya 2010:124 menyebutkan bahwa mengkonstruksi pengetahuan dilakukan melalui proses asimilasi dan
akomodasi terhadap skema yang sudah ada. Skema adalah struktur kognitif yang terbentuk melalui proses pengalaman. Asimilasi adalah proses
penyempurnaan skema yang yang telah terbentuk dan akomodasi adalah proses perubahan skema. Teori konstruktivistik muncul dalam beberapa
pendekatan pembelajaran antara lain pembelajaran kontekstual. Dari definisi belajar di atas, maka dalam penelitian ini belajar dapat
diartikan sebagai proses aktif yang dilakukan oleh si pembelajar siswa untuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user l
mengkonstruksi sendiri pengetahuan dari apa yang dipelajari melalui pengalaman dengan dunia fisik dan interaksi dengan lingkungan belajarnya.
b. Prestasi Belajar