perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user civ
1 Definisi Operasional: hasil kegiatan belajar yang telah dicapai oleh siswa
selama periode tertentu dan merupakan indikator perkembangan dan penguasaan pengetahuan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran
matematika. 2
Indikator: nilai tes prestasi belajar matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel SPLDV.
3 Skala pengukuran: skala interval
4 Simbol : Y
2. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode angket, dan metode tes.
a. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah cara pengumpulan data dengan melihatnya dalam dokumen-dokumen yang telah ada Budiyono, 2003:54. Dokumen-
dokumen tersebut biasanya merupakan dokumen-dokumen resmi yang telah terjamin keakuratannya. Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan
untuk mengumpulkan data tentang nilai rapor mata pelajaran matematika semester II tahun ajaran 20092010 pada siswa kelas VII SMP siswa yang saat
dilakukan penelitian berada di kelas VIII yang selanjutnya digunakan untuk uji keseimbangan rata-rata.
b. Metode Angket
Metode angket adalah cara pengumpulan data melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada subyek penelitian, responden, atau sumber
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user cv
data dan jawabannya diberikan pula secara tertulis Budiyono, 2003:47. Dalam penelitian ini, metode angket yang digunakan merupakan jenis angket langsung,
karena peneliti langsung menyampaikan angket kepada subjek penelitian. Angket dalam penelitian ini digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data mengenai
kreativitas belajar matematika siswa. Angket dalam penelitian ini disusun oleh peneliti dan di dalamnya
memuat pertanyaan-pertanyaan yang disusun berdasarkan indikator dari kreativitas siswa yang diambil dari teori alat ukur kreativitas yang pernah
diterapkan di Indonesia jenis skala penilaian anak berbakat oleh guru. Butir angket dalam penelitian ini berupa pertanyaan bentuk pilihan ganda dengan 5
alternatif jawaban. Pemberian skor untuk item positif adalah jika menjawab A diberikan skor 5, B diberikan skor 4, C diberikan skor 3, D diberikan skor 2, dan
E diberikan skor 1. Sedangkan untuk item negatif adalah jika menjawab A diberikan skor 1, B diberikan skor 2, C diberikan skor 3, D diberikan skor 4, dan
E diberikan skor 5, dengan A = Selalu SL, B = Sering SR, C = Kadang-kadang KD, D = Jarang JR, dan E = Tidak Pernah TP.
c. Metode Tes
Metode tes menurut Budiyono 2003:54 adalah cara pengumpulan data yang menghadapkan sejumlah pertanyaan-pertanyaan atau suruhan-suruhan
kepada subyek penelitian. Lebih lanjut Budiyono 2003:54 mengatakan bahwa metode tes dapat dilaksanakan secara individual maupun secara kelompok.
Metode tes sangat baik untuk mengungkap hasil belajar di bidang kognitif maupun di bidang psikomotor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user cvi
Dalam penelitian ini, metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai prestasi belajar matematika siswa pada kelas eksperimen 1 dan kelas
eksperimen 2 pada materi sistem persamaan linear dua variabel SPLDV. Bentuk tes yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan 4 alternatif jawaban, setiap
jawaban benar mendapat skor 1 sedangkan setiap jawaban salah mendapat skor 0.
3. Instrumen Penelitian